Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Sebut Jack Ma Ditunjuk agar "E-Commerce" Indonesia Mendunia

Kompas.com - 28/08/2017, 17:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, Indonesia sengaja menjadikan pendiri sekaligus Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma, sebagai penasihat untuk urusan perdagangan elektronik (e-commerce).

Menurut Rudiantara, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan citra positif Indonesia di dunia internasional.

"Karena konteks internasionalnya tadi. Karena kita berkompetisi," kata Rudi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2017).

"Kalau Rudi ngomong di internasional, ngomong, 'Ayo kita investasi di Indonesia, nanti bangun logistik di Indonesia atau kembangkan SDM di sini', orang internasional tanya, 'Siapa Rudi?'. Dia mana ngerti e-commerce," ujar dia.

Karena itu, dengan kapasitas Jack Ma sebagai pengusaha e-commerce ternama, Rudiantara meyakini dunia internasional akan tertarik untuk berinvestasi di bidang e-commerce Indonesia.

Dengan demikian, SDM di bidang e-commerce Indonesia juga akan meningkat kualitasnya. Sebab, saat ini Indonesia belum memiliki banyak SDM e-commerce yang mumpuni.

"Talent kita short. Banyak dari e-commerce players kita bahkan harus mengambil dari India," ujar Rudi.

Terlebih, tutur Rudi, Indonesia memiliki pasar yang sangat besar untuk e-commerce. Ia melanjutkan, dengan sedikitnya pusat perbelanjaan di daerah justru menguntungkan e-commerce.

Dengan demikian, UKM (usaha kecil dan menengah) bisa langsung memanfaatkan e-commerce untuk menjual hasil produksinya, tanpa harus melalui pusat perbelanjaan.

"Kita ini negara yang ekonomi paling besar di kawasan, jumlah penduduk paling besar, pasarnya paling besar. Jangan sampai orang lain yang masuk," tutur Rudi.

Jack Ma sebelumnya telah menerima tawaran untuk menjadi penasihat steering committee roadmap e-commerce Indonesia.

(Baca: Jack Ma Resmi Jadi Penasihat E-commerce Indonesia)

Jack Ma sendiri berjanji akan datang ke Indonesia hanya sebagai penasehat.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Jack Ma berkomitmen untuk memanfaatkan posisi itu untuk kepentingan bisnisnya, serta tidak merebut pasar e-commerce Indonesia.

(Baca: Jadi Penasehat E-Commerce Indonesia, Jack Ma Janji Tak Rebut Pasar Lokal)

Kompas TV Alibaba Tambah Kepemilikan Saham ke Lazada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com