Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Alhamdulillah jika Golkar Dukung Saya

Kompas.com - 25/08/2017, 18:39 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyambut baik jika Partai Golkar memberikan dukungan kepadanya pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Hal itu diungkap Khofifah seusai menjadi pembicara dalam Workshop Nasional Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

"Kalau saya mendapatkan support ya Alhamdulillah," ujar Khofifah, Jumat sore.

Meski demikian, Khofifah kembali menegaskan bahwa saat ini ia masih fokus bekerja sebagai pembantu presiden.

Pada waktu yang tepat, ia akan melaporkan segala sesuatunya kepada Presiden Joko Widodo.

Baca: Dukungan Parpol Sudah Dikantongi, Khofifah Tinggal Lapor Jokowi Maju Pilkada Jatim

Kerja sebagai menteri, kata dia, tak boleh terganggu oleh proses-proses lain, termasuk pilkada.

Namun, Khofifah membantah bahwa kehadirannya pada acara Golkar hari ini merupakan sinyal kuat dukungan dari partai berlambang pohon beringin itu.

Sebab, selain Khofifah diundang pula dua menteri kabinet lain, yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Ada kok menteri lain diundang. Pak Tjahjo, lalu Menkeu," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Nurul Arifin menyampaikan adanya sinyal kuat dukungan Golkar untuk Khofifah pada Pilkada Jatim.

Menurut Nurul, Golkar menilai Khofifah sebagai sosok yang konsisten.

Baca: Muhaimin: Bu Khofifah Jangan Memaksakan Diri, daripada Kalah

Sebelumnya, Khofifah sudah dua kali maju mencalonkan diri pada Pilkada Jatim.

"Insya Allah Golkar akan mendukung," ujar Nurul.

Golkar tak mengkhawatirkan posisi Khofifah sebagai Mensos.

Nurul mengatakan, Khofifah menyatakan tinggal menunggu restu Presiden karena saat ini masih fokus pada tugas-tugas menteri.

"Kami menghargai sikap Beliau," ujar Nurul.

Khofifah sebelumnya juga mengklaim sudah mendapatkan dukungan sejumlah partai politik untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

Bahkan, Khofifah mengklaim gabungan partai yang mendukungnya memiliki kursi yang cukup untuk mengusungnya sebagai calon gubernur Jawa Timur.

Untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, parpol atau gabungan parpol harus mengantongi 20 persen kursi DPRD Jawa Timur.

Namun, Khofifah enggan menyebut parpol-parpol yang akan mendukungnya.

Kompas TV Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam waktu dekat akan menghadap Presiden Joko Widodo, untuk menyatakan niatnya maju di Pilkada Jatim 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com