Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Perang Bisa Terjadi karena 'Hoax'

Kompas.com - 25/08/2017, 16:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi korban hoax di media sosial. Ia diisukan tengah sakit.

Padahal, Kalla menegaskan bahwa kondisinya sehat dan beraktivitas seperti biasa selama beberapa hari terakhir.

Kalla pun mengingatkan soal bahaya hoax ini.

"Perang bisa terjadi karena hoax. Saudi-Qatar kan karena hoax. Bayangkan bahayanya," kata Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

(baca: Fahri Hamzah: Pemberantasan Hoax Jangan Sepihak)

Kalla mengatakan, hoax yang dialaminya ini masih ringan karena menyangkut masalah pribadi, bukan masalah negara.

Ia hanya mengaku tidak nyaman karena didoakan oleh banyak orang.

"Kalau masalah lain, Presiden atau Wapres mengatakan begini (yang tak sesuai kenyataan), nah itu harus diusut," ucap Kalla.

Sejak semalam, Kalla mengaku sudah ada 12 orang yang meneleponnya menanyakan kabar, termasuk dari Duta Besar Singapura.

"Nah, kalau masyarakat belum tentu punya koneksi atau kontak untuk ngecek ke ajudan saya," kata dia.

 

(baca: Grup Saracen Sebar Konten SARA Berdasarkan Pesanan, Tarifnya Puluhan Juta Rupiah)

Kalla menyebut pihak yang menyebarkan kabar dirinya sakit cukup pintar. Sebab, kabar itu disertai foto Kalla di pesawat Ambulans.

Kalla menegaskan bahwa foto yang beredar itu diambil pada tahun 2015 lalu. Foto tersebut diambil sebelum kunjungan Kalla ke KTT APEC di Filipina.

"PMI rencananya mau beli pesawat ambulans. Jadi sebelum saya naik pesawat, saya cek dulu pesawat ambulansnya," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com