Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Akan Pasang Pita Kejut di Jalan Nusantara

Kompas.com - 22/08/2017, 17:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Depok menerima laporan mengenai meningkatnya jumlah pengendara yang mengebut di Jalan Nusantara, Depok. Peningkatan terjadi sejak diberlakukannya sistem satu arah di jalan tersebut.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, Dishub Kota Depok berencana memasang pita kejut di jalan yang menghubungkan Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Dewi Sartika itu.

"Kami akan tambahkan pita kejut di beberapa titik di Jalan Nusantara agar pengendara mengurangi kecepatannya sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan," kata Kepala Dishub Kota Depok Gandara Budiana saat dihubungi, Selasa (22/8/2017).

Penerapan sistem satu arah di Jalan Nusantara dilakukan bersamaan dengan penerapan sistem yang sama di Jalan Dewi Sartika. Penerapan sistem itu dimulai pada akhir Juli 2017.

Dari hasil evaluasi Dishub Kota Depok, penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut. Namun, kondisi itu juga berdampak terhadap meningkatnya kecepatan kendaraan.

Menurut Gandara, meningkatnya kecepatan kendaraan dikeluhkan pejalanan kaki. Para pejalan kaki jadi kesulitan untuk menyeberang jalan.

"Dengan terpasanganya pita kejut diharapkan pengguna jalan akan lebih mudah melakukan penyeberangan di Jalan Nusantara," kata Gandara.

Lihat juga: Jalan Nusantara di Depok Ditutup Sebagian karena Pengecoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com