Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Setelah Lengser, SBY Hadiri Upacara Kemerdekaan di Istana

Kompas.com - 17/08/2017, 09:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk  pertama kali setelah lengser  dari kursi presiden  keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri upacara peringatan kemerdekaan ke-72 RI di Istana Presiden, Kamis (17/8/2017) pagi.

Tiba di Istana Merdeka pukul 09.06 WIB, SBY dan istri, Ani Yudhoyono  mendapat sambutan cukup antusias. Banyak orang  menghampirinya untuk bersalaman dan mencium tangannya.

SBY yang sekaligus menjabat Ketua Umum Partai Demokrat sempat menyapa wartawan.

"Halo apa kabar semuanya?" sapa SBY.

Saat ditanya wartawan tentang  busana daerah apa yang ia kenakan, SBY mengaku, mengenakan pakaian adat Palembang.

(Baca: Setelah 4 Tahun, Megawati dan SBY Akan Bertemu dalam Peringatan HUT RI di Istana)

SBY sempat mengucapkan salam kemerdekaan kepada para wartawan.

"Selamat hari kemerdekaan ya. Dirgahayu Indonesia. Semoga pers makin maju," lanjut SBY.

Sesampainya di pintu timur Istana Negara, SBY disambut Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Pram langsung mendampingi SBY dan Ani ke teras Istana Negara yang dijadikan sebagai panggung utama upacara.

Sekitar 30 menit sebelum kedatangan SBY, sang anak sulung, Agus Harimurti Yudhoyono beserta sang istri Anisa Pohan sudah datang ke Istana terlebih dahulu.

Agus tampak mengenakan pakaian daerah paduan antara Betawi dan Palembang.  Sementara Anisa tampak cantik dengan balutan kebaya krem dipadu selendang warna gradasi lebih gelap.

Kompas TV Jokowi dan JK Saling Bertukar Pakaian Adat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com