JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap organisasi ASEAN bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat di negara-negara kawasan Asia Tenggara, tanpa terkecuali.
"Di bidang ekonomi, ASEAN harus semakin relevan, semakin bermanfaat dalam menjawab berbagai tantangan besar di tengah melemahnya perekonomian global," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidato peringatan 50 tahun ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
"Membawa manfaat bukan hanya bagi pengusaha besar tapi juga pada UKM, petani, nelayan dan sektor informal. Mendatangkan manfaat bagi perempuan dan juga bagi anak-anak muda," ujarnya.
Baca: Jokowi Ajak Negara-negara ASEAN Perangi Narkoba
Jika hasil pembangunan ASEAN tidak dapat dirasakan manfaatnya bagi rakyat ASEAN, maka Jokowi khawatir mereka akan bertanya-tanya. Jokowi pun mengingatkan pada peristiwa British Exit, saat masyarakat Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa karena merasa organisasi tersebut tak ada manfaatnya bagi mereka.
"Apa yang terjadi dengan Brexit perlu menjadi pembelajaran buat kita," ucap Jokowi.
Baca: Imbas Brexit, Inggris akan Kehilangan Rp 761 Triliun dalam Tiga Tahun
Jokowi menambahkan, dalam usia 50 tahun ini, ASEAN selalu bersama bergandengan tangan dalam semangat persaudaraan. Berjalan bersama untuk menciptakan ekosistem perdamaian, kokoh menjaga stabilitas, serta bergerak terus mewujudkan kesejahteraan bersama.
Ia berharap kerjasama yang baik ini terus terjalin antara semua negara-negara di kawasan Asia Tenggara. "Selamat ulang tahun ASEAN, bersama Asean Indonesia maju, bersama Indonesia Asean kuat," kata Jokowi.