JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangarepan mengimbau agar media meningkatkan integritas agar reputasinya tetap terjaga. Saat ini masyarakat Indonesia semakin cerdas dalam mencerna informasi.
Menurut Samuel, masyarakat akan memilah kabar mana saja yang penyampaiannya benar dan yang tidak benar.
"Kalau enggak punya integritas itu tidak akan dilihat orang. Karena masyarakat semakin pintar," kata Samuel di Kemkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2019).
Menurut Samuel, kecenderungan masyarakat adalah mencari informasi yang aktual dan validitas informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.
(Baca: Menkominfo Ancam Tutup Akses Media Sosial yang Tak Bisa Tangkal "Hoax")
"Karena marketers-nya paham, (media yang) ini isinya cuma bombastis, (sedangkan yang lain) ini isinya informasi bisa ditanggung jawab," kata dia.
Ia melanjutkan, Kemenkominfo juga sedang meningkatkan kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi.
Pemerintah, kata Samuel, meminta perusahaan-perusahaan tersebut tidak mendukung media yang menyebarkan informasi tidak benar. Caranya, tidak menampilkan iklan media tersebut.
"Kami lagi bicarakan, salah satunya dengan goggle juga. Mungkin salah satu caranya tidak support portal hoax dengan pasang Ads (iklan) nya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.