Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jabar, Ini Kriteria Pasangan yang Diinginkan Dedi Mulyadi

Kompas.com - 02/08/2017, 09:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat sekaligus Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, akan diusung oleh partainya pada Pilkada Jawa Barat 2018, baik sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Adapun keputusan tersebut akan diumumkan Partai Golkar dalam satu hingga dua hari mendatang. Saat ditanya kriteria pasangan yang cocok, Dedi menyampaikan beberapa hal.

Pertama, ia menginginkan pasangan yang disandingkan dengannya nanti memiliki dukungan struktur kepartaian hingga ke tingkat desa. Menurut dia, itu penting untuk menyokong dirinya saat berkampanye.

"Ini penting walaupun pilkada memilih orang tetapi pengaruh struktur partai yang bekerja nanti sangat signifikan dalam meningkatkan keterpilihan orang," ujar Dedi di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (1/8/2017) malam.

Namun, ia menambahkan, orang tersebut tidak mesti petinggi partai. Sepanjang ada seseorang yang punya kapasitas sebagai gubernur atau wakil gubernur dan diusung oleh partai yang jaringannya hingga ke tingkat desa, menurut Dedi tidak masalah.

Kedua, ia menginginkan agar pasangannya nanti memiliki kesamaan visi terkait pembangunan di Jawa Barat.

"Ketiga tentu bisa bekerja secara bersama untuk menang, bukan bicara persoalan setelah terpilih. Bicara hari ini bisa bekerja untuk memenangkan dan membagi wilayah," ujar dia.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham sebelumnya menyatakan, belum ada kepastian apakah Dedi akan dicalonkan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur pada Pilkada Jawa Barat.

Hanya, Idrus menegaskan bahwa partainya akan mencalonkan Dedi di Pilkada 2018.

(Baca: Golkar Bakal Calonkan Dedi Mulyadi dalam Pilgub Jabar)

Ia menilai Dedi selaku Bupati Purwakarta merupakan sosok yang tepat untuk dicalonkan karena mendapat sambutan yang positif dari kader Golkar dan masyarakat Jawa Barat.

"Mau tidak mau DPP perhatikan sungguh-sungguh kerja Dedi. Kami apresiasi. Kami prioritaskan calonkan gubernur atau wakil gubernur," ujar Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (1/8/2017).

Kompas TV Ulama Deklarasi Dukungan Untuk Ridwan Kamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com