"Bahkan kalau menelusuri di dunia maya, saat ini justru masyarakat Indonesia sudah mampu melawan sindikat ini. Beberapa juga malah melawan balik para pelakunya," kata Ari.
Tim Gabungan Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri mengungkap kejahatan penipuan melalui telepon atau phone fraud.
Sejumlah lokasi di Indonesia yang menjadi titik mereka melakukan kejahatannya, yaitu Surabaya, Jakarta, dan Bali.
Sindikat tersebut berasal dari China dan Taiwan. Dengan menggunakan data-data nasabah bank di China dan Taiwan, sindikat itu menghubungi para korban.
Lalu mereka menyamar seolah-olah dari instansi penegak hukum di Taiwan. Para sindikat itu ada yang berperan sebagai polisi, jaksa atau petugas bank.
Kemudian para pelaku ini mengatakan kepada korban bahwa si korban sedang diselidiki karena terkait kasus pidana.
Setelah para korban ketakutan, maka para sindikat ini meminta sejumlah uang agar dikirimkan kepada mereka.
Tujuannya untuk menghentikan kasus pidana yang seolah-olah sedang mereka lakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.