JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo melepas 50 kilogram ikan mas hidup di Setu Babakan, Jakarta Selatan, saat berkunjung ke perayaan Lebaran Betawi 2017, Minggu (30/7/2017). Jokowi ditemani Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.
Sebelum melepas ikan, Jokowi menggoreskan cat minyak berwarna merah, kuning, hijau, dan biru pada sebuah kanvas. Goresan cat minyak Jokowi didominasi warna hijau. Kepala Negara ditemani pelukis yang identik dengan lukisan budaya Betawi yaitu Sarnadi Adam.
Jokowi bersama istrinya Iriana Widodo dan rombongan tiba di Setu Babakan pukul 09.00 wib. Ada tujuh penari yang menyambut Jokowi dan rombongan dengan tarian "Selamat Datang".
Jokowi tidak memberikan pidato dalam kunjungannya. Hanya Ketua Bamus DKI Jakarta Zainudin MH serta Gubernur DKI Jakarta Djarot yang memberikan sambutan.
Kepada wartawan Jokowi mengatakan, menjaga dan melestarikan budaya itu sangat penting di tengah gempuran budaya negara lain.
"Pesan untuk Pak Gubernur ya menyelesaikan ini (Setu Babakan). Ini kan belum selesai," kata Jokowi. Baca: DKI Targetkan Pembangunan Gedung Mangkrak di Setu Babakan Selesai Tahun Ini
Pertama kali
Penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017 di Setu Babakan adalah yang pertama kali sejak 10 tahun digelar. Sebelumnya, acara budaya ini digelar di dua tempat yaitu di Lapangan Banteng atau Lapangan Monas.
Pada hari kedua penyelenggaraan festival tersebut, Sabtu (29/7/2017), berbagai macam kesenian khas Betawi ditampilkan, seperti musik tanjidor, orkes musik Betawi, gambang kromong, atraksi silat Betawi, hingga lenong.
Acara-acara ini diselenggarakan secara bergantian di panggung utama dalam gedung pertunjukan.
Lebaran Betawi 2017 dibuka untuk umum dan gratis. Selain bisa menyaksikan berbagai macam kesenian khas Betawi, pengunjung dapat mendatangi stan-stan pameran perwakilan kecamatan yang ada di seluruh Jakarta.
Stan-stan pameran itu menampilkan berbagai macam barang-barang khas Betawi. Ada makanan seperti dodol Betawi atau bir pletok hingga pernak pernik.
Stan kecamatan ditempatkan berdasarkan wilayah daerah administratifnya. Wilayah administratif ditandai dengan keterangan tulisan yang dipasang di tiap rumah adat Betawi yang ada di lokasi tersebut.
Ada enam rumah adat Betawi di Pusat Perkampung Betawi Setu Babakan. Jumlah itu sesuai dengan lima kota dan satu kabupaten administratif yang ada di Jakarta.
Di luar area gedung pertunjukan, pengunjung dapat berjalan-jalan di bazar kuliner yang ditempatkan di sepanjang pinggir setu.
Makanan yang dijual beraneka ragam, mulai dari yang tradisional Betawi seperti kerak telor hingga makanan sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.