Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Bulan Kemerdekaan, Istana Gelar Pameran Lukisan, Pentas Seni hingga Pesta Diskon

Kompas.com - 28/07/2017, 21:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Agustus 2017 merupakan 'Bulan Kemerdekaan'. Istana Kepresidenan menggelar rangkaian acara sepanjang bulan tersebut.

Berikut rangkaian acara selama Bulan Kemerdekaan:

Selasa, 1 Agustus 2017 :
- Pembukaan pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan bertajuk "Senandung Ibu Pertiwi" di Galeri Nasional, pukul 08.00 WIB.
- Dzikir Kebangsaan bertajuk "Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan" di Halaman Istana Merdeka, pukul 19.30 WIB.

Sabtu, 5, 12, 19 dan 26 Agustus 2017:
- Pentas Seni di Museum Fatahillah dan Kota Tua, pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Minggu, 6, 13, 20, 27 Agustus 2017:
- Pentas Seni dan Lomba antarKomunitas dalam 'car free day', Jalan Sudirman, Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Kamis, 10 Agustus 2017:
- Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 bertajuk "Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan" di Center Point of Indonesia, Makasar, Sulawesi Selatan.

Jumat, 11 Agustus 2017:
- Peluncuran dan kick off Pembinaan Ideologi Pancasila di Istana Kepresidenan Bogor, pukul 09.00 WIB.

Sabtu, 12 Agustus 2017:
- Peresmian renovasi air mancur di Monumen Nasional.

Senin, 14 Agustus 2017:
- Peringatan Hari Pramuka ke-56 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Selasa, 15 Agustus 2017:
- Hari Belanja Diskon Indonesia atau Happy Birthday Indonesia di Gambir Expo-JIExpo Kemayoran, pukul 10.00 WIB hingga selesai.
- Penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan di Istana Negara, Jakarta, pukul 12.00 WIB.
- Pengukuhan Anggota Pasukan Pengibar Bendera di Istana Negara, pukul 14.00 WIB.

Rabu, 16 Agustus 2017:
- Pidato di depan Sidang Tahunan MPR RI di Gedung MPR/DPR, pukul 09.00 WIB.
- Pidato Kenegaraan di depan Sidang Bersama DPR dan DPD di gedung MPR/DPR.
- Pidato RAPBN 2018 dan Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR RI di Gedung MPR/DPR, pukul 14.00 WIB.
- Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, pukul 24.00 WIB.

Kamis, 17 Agustus 2017:
- Pengarakan Bendera Pusaka dari Monas ke Istana merdeka, pukul 08.00 WIB.
- Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, pukul 10.00 WIB.
- Santap siang kemerdekaan di Istana Merdeka, pukul 12.00 WIB.
- Juara Lomba Masak Ikan 'Road to Istana' Masak Untuk Presiden di Istana Merdeka, pukul 12.00 WIB.
- Pertunjukan Marching Band dan Kesenian di halaman Istana Merdeka, pukul 15.00 WIB.
- Upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka, pukul 17.00 WIB.
- Pengembalian Bendera Pusaka dari Istana ke Monas, pukul 17.30 WIB.

Jumat, 18 Agustus 2017:
- Ramah tamah dengan Paskibraka dan Teladan Nasional di Istana Negara, pukul 16.00 WIB.
- Countdown Asian Games bertajuk "Selebrasia' di Monas pukul 19.00 WIB hingga 19.30 WIB.

Senin, 21 Agustus 2017:
- Festival Prestasi Indonesia: Keteladanan dan Capaian di Jakarta Convention Center, pukul 09.00 WIB hingga 09.45 WIB.

Selasa, 22 Agustus 2017:
- Pentas Seni Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center, pukul 19.30 WIB hingga 20.00 WIB.

Rabu, 30 Agustus 2017:
- Futsal yang mempertandingkan antara Presiden dan Kabinet Kerja melawan legenda sepal bola asing di Lapangan Futsal DKI, pukul 16.30 WIB.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan, sebagian besar agenda tersebut akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Beberapa agenda yang pasti dihadiri Presiden, antara lain agenda di gedung MPR/DPR dan Istana Kepresidenan.

"Seluruh rinci agenda-agenda pada 'Bulan Kemerdekaan' bisa dilihat di www.sayaindonesia.indonesia.go.id dan www.sayaindonesia.setneg.go.id," ujar Triawan yang sekaligus Wakil Ketua Panitia Nasional Bulan Kemerdekaan itu.

 
 

kaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com