JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Nahdlatul Ulama (NU) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa berharap, warga NU bisa saling menghormati perbedaan pilihan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur mendatang.
Menurut dia, selama ini NU selalu menghargai kebebasan dalam pilihan berpolitik.
"Jangan juga dinafikkan warga NU di partai lain," ujar Khofifah, seusai rapat di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).
"Rumahnya warga NU kan di mana-mana, makanya NU ini tidak di mana (satu partai saja), tapi NU bisa ke mana-mana," tambah dia.
Khofifah mengatakan, perbedaan pilihan partai politik bagi warga NU bukan hal yang baru.
Ia menjelaskan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dibentuk oleh warga NU.
Pasca-reformasi, muncul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kondisi ini membuat warga NU memiliki beragam pilihan politik yang sesuai pemikirannya.
"Jadi, pada posisi itu hargailah demokratisasi yang sudah berjalan selama ini," kata Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.