JAKARTA, KOMPAS.com - Isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali muncul beberapa hari belakangan. Menanggapi itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada Joko Widodo selaku Presiden RI saat ini.
"Kalau reshuffle itu semua otoritas mandat ada pada presiden," kata Khofifah di sela acara halal Bihalal PP Muslimat NU sekaligus peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Konvensi, Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017).
Menurut Khofifah, presiden menjadi pihak yang bisa menilai kinerja para menteri di bawahnya selama dibebankan tanggung jawab. Oleh karena itu, presiden lah yang mengetahui perihal perombakan kabinet.
Baca juga: Jika Kinerja Jadi Penilaian, PAN Optimistis Tak Kena Reshuffle
Adapun salah satu penilaian presiden dalam perombakan kabinet, menurut Khofifah terkait capaian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2015. Namun demikian, Khofifah tidak ingin berkomentar lebih jauh perihal perombakan kabinet.
"Siapa saja yang oleh Presiden masuk pada kualifikasi mencapai susksesnya visi misi dan tentunya RPJM yang sudah diputuskan. Tentunya Presiden dan Wakil Presiden yang akan tentukan," kata Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.