JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto menjalani pemeriksaan selama lebih kurang 6 jam, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Ia diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Pemeriksaan Novanto bersamaan dengan digelarnya aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia.
Massa yang mengenakan jaket almamater berwarna kuning itu menyuarakan penolakan terhadap digulirkannya hak angket DPR terhadap KPK.
Massa juga mendesak KPK untuk segera menetapkan orang-orang yang diduga terlibat dan menerima uang dalam proyek e-KTP.
Dalam hal ini, termasuk proses hukum terhadap Setya Novanto.
Ketua Umum Partai Golkar itu selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 15.20 WIB.
Novanto, yang didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, menolak memberikan keterangan kepada awak media.
Baca: Dalam BAP, Saksi Sebut Andi Narogong dan Novanto Pengatur Proyek E-KTP
Namun, saat menuju pintu keluar Gedung KPK, mobil hitam yang membawa Novanto dicegah oleh mahasiswa.
Para mahasiswa mengerumuni mobil Novanto.
"Tangkap, tangkap, Novanto sekarang juga," ujar para mahasiswa.
Setelah dibantu petugas keamanan, mobil yang membawa Novanto berhasil keluar dari kerumunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.