Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah Ibu Kota atau Tidak, Pemerintah Diminta Hitung Untung-Ruginya

Kompas.com - 05/07/2017, 22:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Kompas TV Wapres: Kajian Pemindahan Ibu Kota Tengah Dilakukan

"Jadi, orang itu kan membuat inisiatif (pemindahan) ini karena persoalan. Pertama, ketimpangan. Kedua, persoalan di Ibu Kota," kata Enny.

"Solusi-solusi untuk itu kan harus dimunculkan. Katakanlah kalau dipindahkan, biayanya berapa. Kalau tidak dipindahkan, biaya untuk menyelesaikan masalah Ibu Kota itu berapa. Akan lebih efektif yang mana, karena semua keputusan ada biayanya," ucap dia.

(Baca juga: Pemindahan Ibu Kota, Pusat Pemerintahan, atau Keduanya?)

Tidak ada angka yang pasti berapa kerugian yang diakibatkan oleh kemacetan di Jakarta.

Mengutip pernyataan Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada 2016, dilansir dari Antara, ditaksir kerugian akibat kemacetan di Jakarta per tahun mencapai Rp 150 triliun, lebih mahal ketimbang biaya pemindahan Ibu Kota Malaysia senilai Rp 106,4 triliun.

Sementara itu, dalam sambutannya di Indonesia Sustainable Urbanization Multi Donor Trust Fund Discussion Forum tahun lalu, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves memperkirakan kerugian akibat kemacetan di Jakarta mencapai hampir Rp 40 triliun.

Jika kedua pilihan ada konsekuensi biayanya, mari kita berharap pemerintah bisa membuat keputusan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com