Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik dengan Intensitas Rendah Sudah Terjadi

Kompas.com - 28/06/2017, 16:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, arus balik Idul Fitri 1438 Hijriah terpantau sudah mulai terjadi.

Informasi ini diperoleh berdasarkan data arus keluar masuk kendaraan di gerbang tol (GT) Merak, Cikarang Utama, Ciawi, dan Palimanan, pada Selasa (27/6/2017) atau H+2 Lebaran.

"Arus mudik terpantau menurun dan arus balik sudah terjadi dengan intensitas rendah," kata Martinus, lewat keterangan tertulis, Rabu (28/6/2017).

Berdasarkan data di GT Merak, terdapat 8.039 kendaraan yang masuk. Normalnya hanya 6.268 kendaraan, artinya terjadi kenaikan 1.771 kendaraan atau 22 persen dari hari biasa.

Baca: Arus Balik di Terminal Kalideres Diprediksi Naik pada Jumat Dini Hari

Untuk kendaraan yang keluar GT Merak, sebanyak 7.209 kendaraan dari angka normal sebanyak 6.013 kendaraan. 

Artinya jumlah kendaraan yang keluar di Merak naik sebanyak 1.196 kendaraan atau sekitar 17 persen.

Di GT Ciawi, terdapat 36.602 kendaraan yang masuk sedangkan biasanya sebanyak 33.417 kendaraan.

Sehingga di Ciawi terjadi kenaikan 3.185 kendaraan atau 10 persen dari jumlah rata-rata normal.

Untuk kendaraan yang keluar GT Ciawi terdapat 30.164 kendaraan, naik 2.716 kendaraan atau 10 persen.

Sementara itu, di GT Palimanan terdapat 25.373 kendaraan yang masuk dari arah timur, naik 14.852 kendaraan atau 59 persen.

Sedangkan yang meninggalkan GT Palimanan sebanyak 28.514 kendaraan naik 17.799 kendaraan atau sekitar 69 persen.

Baca: Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi pada 30 Juni dan 1 Juli 2017

Hanya saja, di GT Cikarang Utama belum terdapat kenaikan jumlah kendaraan. Hingga Selasa terdapat 37.150 kendaraan yang masuk GT Cikarang Utama.

Jumlah normal kendaraan yang melintasi gerbang tol ini adalah 41.749 kendaraan sehingga ada penurunan 4.599 kendaraan atau 11 persen.

Begitu juga untuk kendaraan yang keluar GT Cikarang Utama baru 29.676 kendaraan. Normalnya 30.036 kendaraan atau 360 kendaraan alias sekitar satu persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com