Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Persahabatan Gus Mus dan Quraish Shihab

Kompas.com - 22/06/2017, 04:32 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua ulama besar Muhammad Quraish Shihab dan KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus, ternyata memiliki kisah persahabatan yang sangat kental.

Persahabatan itu terjalin sejak keduanya menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, lima puluh tahun lalu.

Quraish Shihab dan Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus, mengungkapkan kisah persahabatan mereka pada acara Mata Najwa "Cerita Dua Sahabat", yang ditayangkan Metro TV, Rabu (21/6/2017) malam.

Bagaimana kisahnya?

Di mata Quraish Shihab, Gus Mus merupakan sosok berhati bersih, tidak pendendam, memiliki perasaan yang halus, dan suka bercanda.

"Walau suka bercanda, tapi candaannya tidak menyinggung. Jadi kalau kami bersahabat, sangat menjaga perasaan. Gus Mus itu, kalau saya gembira dia ikut gembira. Kalau saya gundah, dia ikut gundah," ujar Quraish Shihab.

Sementara itu, Gus Mus memandang Quraish Shihab sebagai orang yang tekun dan mencintai ilmu pengetahuan.

Meski Quraish Shihab lebih senior, Gus Mus mengaku tak sungkan melontarkan candaannya. Menurut Gus Mus, orang berilmu bisa lebih memaklumi orang lain yang melakukan kesalahan.

"Kalau Beliau di Mesir cari ilmu. Kalau saya cari kawan. Saya cari kawan yang kira-kira ilmunya bisa saya serap," ujar Gus Mus.

"Saya tidak khawatir, bercanda, main-main dengan Beliau. Enggak takut karena Beliau berilmu. Orang berilmu itu salah satu cirinya, bisa memaklumi jika ada yang khilaf, ada yang kurang," kata dia.

Panggilan "om"

Gus Mus pun sempat bercanda saat mengungkapkan bahwa dirinya kerap memanggil memanggil Quraish Shihab dengan panggilan "Om" saat masih kuliah.

Menurut Gus Mus, ada dua alasan yang membuat dia menggunakan panggilan itu. Pertama, Quraish Shihab dianggap sebagai seorang senior dalam dunia keilmuan. 

"Tapi ada versi yang lebih bisa dipercaya, ini karena Om Quraish ini terlalu banyak cewek yang senang sama Beliau. Sehingga orang-orang itu mengacau dengan memanggil 'Om', supaya (Quraish Shihab) kelihatan tua, untuk menyingkirkan saingan," kata Gus Mus, sambil bergurau.

Sebagai sahabat, Gus Mus dan Quraish Shihab memiliki beberapa kesamaan. Keduanya sama-sama menggemari olahraga sepak bola.

Di bidang musik, keduanya mengidolakan penyanyi asal Mesir, Umi Kultsum, yang tenar pada tahun 1920-an sampai 1970.

Selain itu, pada masa mudanya, Gus Mus dan Quraish Shihab jago merayu calon istri mereka melalui surat.

Pada salah satu surat yang ditujukan kepada istrinya, Fatmawati Assegaf, Quraish Shihab menulis, "Bolehkah aku memanggilmu Mama?"

Meski banyak kesamaan, kedua sahabat ini tidak jarang mengalami perbedaan pendapat.

Quraish Shihab mengakui, ia sering tak sependapat dengan Gus Mus dalam banyak hal.

Namun, perbedaan pendapat itu tidak merusak persahabatan yang terjalin. Quraish Shihab justru melihat sosok Gus Mus sebagai cermin dari dirinya.

Oleh sebab itu, kata Quraish Shihab, dia tidak bisa menghakimi Gus Mus jika terjadi perbedaan pendapat.

"Sahabat itu bisa diibaratkan dengan dua garis lurus yang berdampingan, berjalan seiring. Tidak ada yang mau di depan, tidak ada yang mau di belakang. Kalau saya di depan, saya takut saya keliru sehingga kamu ikut keliru. Kalau saya di belakang, saya takut tidak bisa diikuti kamu. Jadi berjalan beriringan," ucap pendiri pusat studi Al-Quran itu.

Kompas TV Toleransi Tinggi Sambut Ramadhan di Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com