BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik Lebaran tidak menggunakan kendaraan roda dua.
Pemudik motor lebih baik memanfaatkan mudik gratis yang diselenggarakan, baik oleh swasta, BUMN, atau pemerintah.
"Kami harapkan dengan adanya mudik gratis, (pemudik) motor itu bisa berkurang jumlahnya," ujar Budi, di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (29/5/2017) malam.
Kemenhub memperkirakan, pemudik Lebaran pada 2017 ini mengalami peningkatan.
Pada sektor penumpang udara, misalnya, diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 9 persen.
Sementara, pemudik motor juga diperkirakan meningkat sebesar lebih dari 10 persen.
"Makanya, kami mengimbau terus agar jangan mudik menggunakan motor karena bahaya. Gunakan angkutan mudik lain yang jauh lebih aman," ujar Budi.
Kemenhub dan Polri berbagi tugas
Soal kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran, Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Polri menyatakan siap.
Polri ditunjuk sebagai leading sector aktivitas angkutan darat dan angkutan laut dan, sementara transportasi udara tetap dipegang Kemenhub.
Untuk aktivitas mudik darat, Kemenhub telah mempersiapkan tiga jalur mudik, yakni Pantai Utara, Cipali, dan Jalur Selatan.
Tidak hanya jalur-jalur utama, Kemenhub, Polri juga bekerja sama dengan TNI soal pembukaan jalur-jalur tikus.
"Panglima TNI juga ingin membantu menyelesaikan jalan tikus supaya bisa berfungsi. Kami akan rapat lagi," ujar Budi.
Budi memastikan, Polri juga sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan volume kendaraan pada jalur tertentu.
Sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin sore, Presiden Joko Widodo meminta semua hal yang berkaitan dengan kesiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, dipersiapkan secara matang.
"Semuanya agar betul-betul di lapangan itu dikontrol betul, dicek, agar kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan itu tidak terjadi," ujar Jokowi.
"Apabila ada hal-hal yang masih kurang, agar dalam kesempatan waktu yang masih kurang lebih satu bulan ini bisa dikejar untuk diselesaikan," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.