Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PBNU: Dosa Pelaku Bom Kampung Melayu Dua Jenis

Kompas.com - 25/05/2017, 18:11 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengatakan, dosa kedua pelaku ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam berlipat ganda jika mereka orang Islam.

"Dosanya dua kali tuh. Menurut saya, versi Nahdhatul Ulama, dosanya dua kali. Dosa melakukan krimimal dan dosa melakukan kebohongan dengan atas nama agama Islam," kata Said Aqil di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2017).

Said Aqil mengatakan, dalam Islam, orang yang paling jahat adalah orang yang melakulan kebohongan dengan mengatasnamakan agama Islam.

"Sejahat-jahatnya orang adalah orang yang melakukan kebohongan dengan atas nama Islam," kata dia.

Pihak kepolisian menyatakan telah mengetahui identitas dua tersangka pelaku peledakan bom itu. Saat ini DNA (deoxyribonucleic acid) tersangka pelaku sedang dicek. Polisi menyebut inisial pelaku adalah AS dan I. Keduanya laki-laki.

Baca juga: Pelaku Teror Bom di Kampung Melayu Diduga Kuat Terkait ISIS

Polisi juga mengatakan bahwa bahwa dua ledakan itu merupakan bom bunuh diri.

Kejadian tersebut menewaskan dua orang yang diduga sebagai pelaku dan tiga orang anggota kepolisian yang sedang bertugas.

Baca juga: Teror Bom Kampung Melayu, Polri Merasa Diincar

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk potongan tubuh yang diduga pelaku, panci, paku, hingga gotri.

Korban cedera dalam kejadian itu tercatat 10 orang, yang terdiri dari 5 orang polisi dan 5 warga sipil. Mereka kini masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Kompas TV Empat dari sepuluh korban ledakan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu masih dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com