Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2017, 14:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang teridentifikasi menjadi korban teror bom di kawasan terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, sembilan di antaranya merupakan anggota Polri.

"Korban dari Polri, tiga meninggal dunia dan enam luka-luka," ujat Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/5/2017).

Adapun nama polisi yang gugur dalam kejadian tersebut, yaitu:

1. Bripda Topan, anggota Unit I Pleton 4 Sabhara Polda Metro Jaya;
2. Bripda Ridho Setiawan, anggota Unit I Pleton 4 Sabhara Polda Metro Jaya;
3. Bripda Imam Gilang Adinata anggota Unit I Pleton IV Sabhara Polda Metro Jaya.

Sementara daftar anggota Polri yang terluka juga berasal dari Sabhara Polda Metro Jaya, yaitu: 1. Bripda Feri
2. Bripda Yogi
3. Bripda M. Fuji
4. Bripda M. Al Agung
5. Bripda Sukron
6. Bripda Pandu Dwi.

Satu polisi lain, Bripda Muhammad Fauzi Saputra dilarikan ke RS Bhayangkara Polri karena mengalami trauma.

(Baca: Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu)

Selain polisi, warga sipil juga kena imbas ledakan tersebut. Diketahui, ada lima warga sipil yang menjadi korban, yakni :
1. Agung (sopir kopaja), dibawa ke RS Premier Jatinegara;
2. Damai Sihaloho (sopir mikrolet), dibawa ke RS Hermina;
3. Tasdik (karyawan Bank Mandiri), dibawa ke RS Budi Asih, luka rusuk sebelah kanan dan luka robek lengan kanan;
4. Susi Afitriyani (mahasiswi), dibawa ke RS RS Budi Asih, luka pada tangan bagian belakang;
5. Jihan (mahasiswi), dibawa ke RS Premier Jatinegara.

Sementara itu, masih ada potongan tubuh yang belum bisa teridentifikasi. Diduga, potongan tubuh tersebut merupakan milik pelaku pengeboman.

Kompas TV Kampung Melayu Diguncang Ledakan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Defend ID Nyatakan Tak Pernah Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Defend ID Nyatakan Tak Pernah Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Nasional
Jokowi Panggil Menag Yaqut Sendirian ke Istana, Bahas Apa?

Jokowi Panggil Menag Yaqut Sendirian ke Istana, Bahas Apa?

Nasional
Soal Peluang Masuk Kabinet Setelah Jokowi Bertemu SBY, Demokrat: Lebih Baik di Luar Pemerintahan

Soal Peluang Masuk Kabinet Setelah Jokowi Bertemu SBY, Demokrat: Lebih Baik di Luar Pemerintahan

Nasional
Sekjen PSI: Kaesang dan Puan Bertemu Besok di Daerah Menteng

Sekjen PSI: Kaesang dan Puan Bertemu Besok di Daerah Menteng

Nasional
UU ASN Berlaku, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Tenaga Honorer

UU ASN Berlaku, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Tenaga Honorer

Nasional
Jusuf Kalla Wanti-wanti Penceramah Tak Boleh Kampanye di Masjid

Jusuf Kalla Wanti-wanti Penceramah Tak Boleh Kampanye di Masjid

Nasional
KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Nasional
Kalla: Pemilu Satu Putaran Sulit, Memang Ada yang Bisa Langsung Dapat 85 Juta Suara?

Kalla: Pemilu Satu Putaran Sulit, Memang Ada yang Bisa Langsung Dapat 85 Juta Suara?

Nasional
Jokowi Sebut Presiden 2029 Bisa Ditentukan oleh Pemegang Data Digital

Jokowi Sebut Presiden 2029 Bisa Ditentukan oleh Pemegang Data Digital

Nasional
Komnas HAM Benarkan Laporan soal BUMN Pasok Senjata untuk Junta Militer Myanmar

Komnas HAM Benarkan Laporan soal BUMN Pasok Senjata untuk Junta Militer Myanmar

Nasional
Diisukan Gabung TPN Ganjar, Andi Widjajanto: Belum Tahu Saya

Diisukan Gabung TPN Ganjar, Andi Widjajanto: Belum Tahu Saya

Nasional
Kaesang Sebut Tidak Bahas Politik jika Sedang Bertemu Jokowi

Kaesang Sebut Tidak Bahas Politik jika Sedang Bertemu Jokowi

Nasional
Jusuf Kalla Prihatin dengan Perubahan Iklim, Bikin Cuaca Makin Panas hingga Produksi Beras Menurun

Jusuf Kalla Prihatin dengan Perubahan Iklim, Bikin Cuaca Makin Panas hingga Produksi Beras Menurun

Nasional
Nasdem Duga Sakit Prostat Syahrul Yasin Limpo Kambuh karena Kepikiran Kasus di KPK

Nasdem Duga Sakit Prostat Syahrul Yasin Limpo Kambuh karena Kepikiran Kasus di KPK

Nasional
Blusukan di Cipinang Melayu, Kaesang Dikerubuti Warga Minta Foto dan Tanda Tangan

Blusukan di Cipinang Melayu, Kaesang Dikerubuti Warga Minta Foto dan Tanda Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com