Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita soal Andi Narogong, dari Putus Sekolah hingga Punya Usaha Karaoke

Kompas.com - 22/05/2017, 21:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan Direktur Utama PT Pollyartha Provitama Ferry Haryanto dalam sidang dugaan korupsi pengadaan e-KTP.

Sidang berlangsung pada hari ini, Senin (22/5/2017), di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Perusahaan Ferry bergerak di bidang penukaran valuta asing.

Ia merupakan kawan lama pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong yang menjadi tersangka kasus e-KTP.

Ferry mengungkapkan, ia dekat dengan Andi saat SMP. Kemudian, mereka sama-sama mengikuti ujian di SMA favorit di Bogor.

Namun, hanya Andi yang lolos dan Ferry bersekolah di tempat lain.

Setelah itu, Ferry dan Andi putus kontak karena keterbatasan sarana komunikasi. Ferry sempat mendengar kabar bahwa Andi putus sekolah saat SMA.

"Andi Narogong DO dari SMA. Kelas dua," kata Ferry.

Baca: Kasus E-KTP, KPK Telusuri Aset Andi Narogong

Mereka kembali bertemu secara tidak sengaja sekitar tahun 2000. Saat itu, keduanya bertukar nomor telepon dan komunikasi berlanjut.

Menurut Ferry, ketika itu, ia mengetahui Andi merupakan pengusaha aksesoris yang menjual jepitan, bros, dan sebagainya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Ferry, Andi pernah bekerja sebagai buruh di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara.

Selain itu, Andi pernah beberapa kali memegang proyek di lembaga negara.

"Andi pernah cerita dia ikut pengadaan kotak suara pemilu," kata Ferry.

Ia juga mendengar bahwa Andi pernah terlibat dalam pengadaan mobil di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Selain Ferry, jaksa juga menghadirkan Melyanawati yang merupakan anak buah Andi Narogong.

Ternyata, Melyanawati juga teman Andi dan Ferry semasa SMP.

Andi kerap menukarkan uang asing di perusahaan Ferry melalui Melyanawati.

Melyanawati juga mengungkap usaha lain Andi Narogong. Awalnya, jaksa menanyakan profesi suami Melyanawati.

"Suaminya kerja di mana?" tanya jaksa.

"Tempat karaoke," jawab Melyanawati.

Baca: KPK Perpanjang Masa Penahanan Andi Narogong

Menurut Melyanawati, tempat karaoke tersebut milik Andi Narogong. Melyanawati dan Andi punya hubungan yang cukup dekat.

Diketahui, istri Andi merupakan adik kandung Melyanawati.

Kompas TV KPK Tahan Andi Narogong Terkait Kasus KTP Elektronik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com