Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus E-KTP Urusan Hukum, Nurdin Halid Klaim Golkar Tetap Solid

Kompas.com - 22/05/2017, 16:34 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengklaim partainya solid meski nama ketua umum partainya Setya Novanto terseret kasus dugaan korupsi e-KTP di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, soliditas partai dan kasus hukum memiliki ranah yang berbeda.

"Ya, itu urusan hukum. Silakan hukum berproses tapi konsolidasi organisasi harus jalan," ujar Nurdin di sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Balikpapan, Seniin (22/5/2017).

Terselenggaranya Rapimnas, menurut Nurdin, adalah bukti bahwa Golkar tetap solid.

Apalagi, salah satu agenda utama Rapimnas tersebut adalah merancang strategi Pemilu 2019, di mana Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden untuk pertama kalinya diselenggarakan secara serentak.

"Ini bisa (terselenggara) kenapa? Karena kompak," tutur mantan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu.

 

(Baca: Dalam BAP, Pelaksana E-KTP Sebut Setya Novanto Kecewa soal Komitmen Pemberian)

Di samping itu, Nurdin juga menilai Golkar adalah partai yang paling fokus dalam memedulikan kepentingan rakyat. Oleh karena itu, partai berlambang pohon beringin itu tetap mendapatkan simpati masyarakat meski dihantam oleh berbagai isu.

Golkar, lanjut Nurdin, juga merupakan satu-satunya partai yang memiliki visi negara kesetaraan hingga 2045.

"Untuk melahirkan Indonesia menjadi negara sejahtera, hanya Golkar punya konsep visi 2045," tuturnya.

Sejak nama Setya Novanto terseret kasus dugaan korupsi e-KTP, Golkar terus diterpa isu miring soal soliditas partai. Kritik bahkan datang dari internal partai sendiri.

 

(Baca: Ada Setya Novanto di Balik Proyek E-KTP, Pengusaha Ini Tolak Ikut Lelang)

Salah satunya dari tokoh muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. ia mengkritik tajam kebijakan partainya sendiri di bawah kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto.

Langkah-langkah politik yang dilakukan Novanto serta kroni-kroninya dinilai menunjukkan dua hal, yakni kepanikan Novanto yang tengah dirundung perkara korupsi dan ketidaksolidan partai.

"Langkah-langkah internal Partai Golkar sekarang ini menunjukan dirinya (Novanto) panik dan tidak solid," ujar Doli dalam sebuah diskusi bertajuk refleksi kepemimpinan Setya Novanto di bilangan Kuningan, Jakarta, Minggu (21/5/2017).

Kompas TV Keutuhan Golkar Terancam? (Bag 2)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com