Anda mau tahu seperti apa saja mereka?
Mudah kok mendeteksinya. Lihat saja mereka yang melakukan hal-hal seperti ini:
- Kalau sudah marah, sulit memaafkan.
- Senang mengadu yang satu dengan lainnya, gemar menakut- nakuti yang belum tentu menjadi kenyataan.
- Gemar mengejek kawannya sendiri.
- Kalaupun memaafkan, mereka tetap menuntut balasan sampai….entahlah. Mungkin sampai yang dianggapnya menyakiti itu habis, mati, dihukum gantung barangkali.
-Kalau menghadapi ketidaksenangan mudah sekali merajuk (ngambek) sehingga berkata-kata atau berprilaku kurang baik dan meresahkan banyak pihak.
- Kalau bertarung, senang menggunakan segala cara, bahkan seperti kanak-kanak menangkap ikan di sungai, airnya dibuat keruh. Dan ketika didapat, ikannya sudah mati lemas.
- Kalau berbicara lancar, tetapi senang bersilat lidah dan maunya menang sendiri.
Seperti Itulah Kanak-kanak. Sayangnya mereka tak hanya ada di layar televisi. Melainkan juga ada di sekeliling kita. Mereka ada di kampus-kampus besar berprofesi sebagai pendidik dan penguji disertasi.
Mereka ada di pemerintahan, di jakaran birokrasi, kegiatan-kegiatan keagamaan, menjadi ulama, pendeta atau pastor, bahkan menjadi artis, pegawai di kantor kita, manajer, pengacara atau debt collector.
Kita seperti tak henti-hentinya menarik nafas dalam, mendengar ocehan-ocehan atau membaca postingan-postingan mereka yang sangat provokatif dan menyakiti.
Maka pesan ini perlu kita tunjukkan kepada pada pendidik dan pelaku-pelaku sosial yang ikhlas. Stopmengajarkan science atau kecerdasan ilmiah pada anak-anak didik sebelum mereka diperbaiki. Stop semua itu. Dan berikanlah mereka pertama-tama kecerdasan untuk menggunakan semua kecerdasan itu.
Anak-anak kita perlu dibangun mental dan regulasi dirinya. Mereka semua harus selesai masa kecilnya pada waktunya. Dan jangan jadikan mereka kanak-kanak dalam bentuk maksi, sebab saat mereka kecil pun bukan orang dewasa dalam bentuk mini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.