Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Mulai Penjaringan Pilgub Jabar Usai Rakernas

Kompas.com - 27/04/2017, 13:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama mantan Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus Politisi Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi menjadi salah seorang yang disebut disiapkan Demokrat untuk Pilkada Jawa Barat 2018.

Namun, Dede mengaku belum ada instruksi dari partai terkait Pilkada Jabar.

Kemungkinan, penjaringan untuk Pilkada Jabar akan dimulai setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat yang digelar 7-8 Mei 2017.

"Setelah rakernas," kata Dede di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

"Penjaringan biasanya dimulai bulan Juli atau Agustus. Karena pendaftaran di bulan Desember," sambung dia.

(Baca: Partai Gerindra Lanjutkan "Persekutuan" dengan PKS di Pilkada Jabar)

Namun, Dede mengatakan ada beberapa nama lain yang dipertimbangkan untuk bertarung di Pilkada Jabar.

Salah satunya, kader Demokrat yang menjadi Wakil Ketua DPRD Jabar, Irfan Suryanagara.

Dede menegaskan, pada prinsipnya Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon karena jumlah kursinya tak memenuhi.

"Ada Bupati Karawang, Wali Kota Sukabumi, Wali Kota Cirebon, Ketua DPD juga ada," kata Dede.

"Wakil Ketua DPRD Pak Irfan Suryanagara. Pasti itu semua dipertimbangkan," lanjut dia.

Demokrat, kata Dede, memiliki mekanisme seleksi pencalonan kepala daerah. Pertama, harus merupakan kader partai.

(Baca: Aher Sebut PKS dan Golkar Mungkin Bisa Berkoalisi di Pilkada Jabar)

Kedua, memiliki elektabilitas yang mumpuni dari hasil survei. Ketiga, berdasarkan gabungan koalisi.

"Itu yang paling penting. Nanti setelah rakernas saya rasa untuk Jabar," tuturnya.

Namun saat ditanya perihal kesiapannya jika ditunjuk menjadi calon gubernur Jabar di Pilkada 2018, Dede mengaku akan shalat istikharah terlebih dahulu.

"Saya kan selalu ditanya siap atau enggak, saya bilang istikharah," tutur Ketua Komisi IX DPR RI itu.

Kompas TV Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, masih menunggu sikap partai dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com