Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut Berseloroh, Semoga Ibu Kota Negara Tak Pindah ke Palangkaraya...

Kompas.com - 20/04/2017, 12:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul mengaku bangga dengan sikap yang ditunjukkan Ahok menyikapi kekalahannya dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI.

Ia menegaskan, sejak awal pihaknya siap untuk menang maupun kalah.

"Oh saya bangga lihat Ahok. Statementnya, 'Tuhan yang memberi jabatan saya dan Tuhan juga yang mengambilnya. Saya siap untuk itu.' Waduh keren," kata Ruhut saat dihubungi, Kamis (20/4/2017).

(baca: Ruhut: Selamat Anies-Sandi, Tolong Penuhi 23 Janji Manis Itu)

Anies, kata dia, diuntungkan dengan beberapa kondisi. Salah satunya dengan kejadian yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang beberapa waktu lalu terkena siraman air keras.

"Novel Baswedan itu pahlawan pencegah, pemberantasan korupsi. Kita harus acungi jempol. Dengan dia disiram air keras, sekarang lagi berjuang untuk matanya di Singapura, Anies lah yang menikmati itu. Kan sepupu kandung, kata Anies. Jadi dianggap empati lah," tuturnya.

(baca: Tawa Ahok-Djarot...)

Termasuk Wisata Al Maidah yang menyebut akan menggerakkan massa untuk mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ruhut menyebutkan, hal itu sempat membuat warga Tionghoa takut untuk memilih.

"Bahkan mereka bilang ada 1,6 juta (orang) menunggu di sekitar Jakarta. Ya, orang takut dong," kata dia.

(baca: Pil Pahit Kekalahan Ahok dan Rano Karno Sinyal untuk PDI-P)

Ruhut juga sempat menyinggung wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang beberapa waktu terakhir cukup ramai diperbincangkan.

Ia berharap, Jakarta masih tetap Ibu Kota negara.

"Kita berdoa saja Ibu Kota tidak dipindahkan ke Palangkaraya. Kalau dipindahkan segera ke Palangkaraya, Anies dan Sandi menjadi gubernur desa besar," selorohnya sambil tertawa.

"Itu yang ngeri," sambung mantan Anggota DPR itu.

Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga, pasangan Ahok-Djarot kalah dibanding pasangan Anies-Sandi.

Hasil hitung cepat Kompas, pasangan Ahok- Djarot mendapat 42 persen suara, sedangkan Anies-Sandi 58 persen suara.

KPU DKI masih melakukan penghitungan suara. Meski demikian, Ahok dan Djarot sudah mengakui kekalahannya.

Kompas TV Ahok: Kekuasaan Diberikan dan Diambil oleh Tuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com