Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Buwas Berperan Besar Terkait Gedung Baru Bareskrim

Kompas.com - 20/04/2017, 12:45 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan gedung baru Bareskrim Polri ditandai dengan ground breaking oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Tito terkenang saat Polri memperjuangan pembangunan gedung Bareskrim menggantikan gedung lama yang dianggap sudah tua dan tak laik digunakan untuk beroperasi.

Menurut Tito Karnavian, salah satu orang yang berperan besar untul mewujudkan gedung Bareskrim adalah Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso alias Buwas.

Saat pembangunan gedung diusulkan pada 2015, Buwas masih menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri.

"Saya waktu itu sebagai Asrena (Asisten Perencanaan dan Anggaran) Kapolri, beliau (Buwas) yang gigih memperjuangkan," ujar Tito Karnavian di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Pada 2015, pembangunan gedung tidak bisa dilakukan karena terkendala anggaran dan belum ada perencanaan dalam grand design Polri.

Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo melakukan moratorium pembangunan markas dan kantor kepolisian, justru mengefektifkan kantor yang sudah ada. Dana pembangunan itu, kata Tito, bisa digunakan untuk infrastruktur pelayanan publik yang lain.

"Tapi itu kecanggihan Buwas yang mampu menembus semuanya dengan alasan untuk pelayanan publik. Karena betul, Bareskrim beri layanan publik," kata Tito Karnavian.

Alasan itu diterima oleh Presiden, Bappenas, DPR RI, dan Kementerian Keuangan. Akhirnya, mulai 2016 lalu, gedung Bareskrim Polri dibongkar dan hari ini dimulai pembangunannya.

Tito sengaja mengundang Buwas secara pribadi dalam seremonial ground breaking ini karena menganggap pembangunan gedung itu tak lepas dari peran Buwas.

"Idenya juga berasal dari Buwas karena kondisinya tidak layak lagi untuk sekelas Bareskrim yang merupakan FBI-nya Indonesia. Tapi gedungnya memprihatinkan," kata Tito.

(Baca juga: Gedung Bareskrim Sudah Tak Layak, Budi Waseso Butuh Gedung Baru)

Pembangunan gedung ditargetkan selesai pada Desember 2018. Selama gedung dibangun, kegiatan operasional Bareskrim Polri untuk sementara dipindahkan ke gedung lain.

Hampir seluruhnya beroperasi di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan di Gambir. Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Korupsi menunpang di gedung Ombudsman RI di Kuningan, Jakarta Selatan.

"Pak Bareskrim sabar-sabar dulu kegiatan di KKP, dan Tipikor di tempat lain," kata Tito Karnavian.

"Ini multiyears hingga 2018, ini akan jadi gedung kebanggaan Polri," tutur dia.

(Baca juga: Kadiv Humas Polri: Biar Kantor Bareskrim Kayak Kantor FBI)

Kompas TV Kapolri: Reformasi Polri Akan Tekan Perilaku Koruptif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com