Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler: "Hoax" Disneyland di Boyolali, Ahok Aktif Lagi, dan "Susinisasi"

Kompas.com - 18/04/2017, 07:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Disneyland di Boyolali? Itu hoax. Bantahan itu dijawab langsung oleh Walt Disney. Berita ini masuk dalam berita terpopuler Kompas.com, Selasa (8/4/2017) pagi ini.

Selain soal hoax Disneyland, berita mengenai kembalinya Basuki Tjahaja Purnama aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta juga masuk dalam berita populer. Juga soal "Susinisasi". Apa itu "Susinisasi"?

Berikut 5 berita terpopulernya:

1. Hoax Disneyland di Boyolali

The Walt Disney Company menampik kabar pembangunan Disneyland di Boyolali, Jawa Tengah.

Bahkan, The Walt Disney Company menegaskan saat ini mereka belum ada rencana membangun Disneyland di Indonesia.

"At this moment there is no plan to build Disneyland in Indonesia (Saat ini tidak ada rencana membangun Disneyland di Indonesia)," kata Executive Director Communication The Walt Disney Company Asia Tenggara, Sesha Kanthamraju, dalam pesan pendek kepada KompasProperti, Senin (17/4/2017).

Lebih lanjut Sesha menambahkan, kendati Indonesia merupakan pasar prioritas bagi The Walt Disney Company di Asia Tenggara, The Walt Disney Company belum punya rencana merealisasikan taman hiburan kelas dunia tersebut di Indonesia saat ini.

Kabar pembangunan Disneyland di Boyolali sendiri beredar setelah Bupati Boyolali Seno Samodro mengungkapkannya ke media dan ditanggapi positif oleh istana.

Selengkapnya, baca Walt Disney Company: Tidak Ada Rencana Bangun Disneyland di Indonesia

 

2. Ahok aktif kembali jadi Gubernur DKI

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menerima aduan warga di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017).Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menerima aduan warga di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) aktif bertugas kembali di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017).

Suasana pendopo pun kembali ramai dengan para warga yang ingin mengadu kepada Ahok.

Bahkan, ada warga yang sudah datang sejak pukul 05.00 WIB, seperti Sumiati, warga Pondok Cabe, Tangerang, yang datang bersama 11 kerabatnya.

"Saya dari rumah pukul 03.40 WIB, sebenarnya bukan warga DKI, tetapi yang mau saya adukan ini kan soal perusahaan yang ada di Jakarta," ujar Sumiati di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin.

(Baca juga: Gagal Jadi PHL, Pria Ini Mengadu kepada Ahok )

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com