Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Berhadapan dengan Pegulat Cilik...

Kompas.com - 13/04/2017, 20:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Kompas TV Jawab Pertanyaan di Facebook Untuk Dapatkan #SepedaJokowi

Biasanya, bagi anak yang berprestasi di bidang olahraga, Jokowi hanya meminta sang anak mempertunjukkan kebolehannya.

Misalnya, anak yang berprestasi di bidang pencak silat, Jokowi minta sang anak memeragakan jurus-jurus sebelum diberikan sepeda.

(Baca juga: Cerita di Balik Aksi Jokowi Bagi-bagi Sepeda...)

Namun kepada Naila, Jokowi mengaku bingung bagaimana cara ia membuktikan bahwa Naila benar-benar bisa bergulat.

"Sebentar. Ini gimana nih cara memeragakan? Biar saya tahu Naila ini benar-benar jago gulat. Ada yang mau ditarik jadi percobaan enggak? Coba teman kamu panggil," ujar Jokowi.

Naila kemudian memanggil salah satu rekannya. Namun, rekan Naila tampak malu-malu maju ke atas panggung.

Presiden lantas bertanya untuk yang terakhir kalinya kepada Naila.

"Kamu benar pegulat?" tanya Jokowi.

Naila kembali menjawab dengan santai, "Iya, benar, Pak."

"Ya sudah, percaya kalau kamu ini juara gulat. Sana ambil sepedanya satu. Juara gulat ya diberi penghargaan. Ambil satu sepedanya," ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan seisi ruangan.

Di tempat tersebut, Jokowi membagikan KIP ke sebanyak 1.227 pelajar dari total jumlah pelajar di Cirebon sebanyak 2.907 orang.

(Baca juga: Jokowi: Dana KIP Jangan Dibelikan Pulsa, Kalau Ketahuan, Kartunya Dicabut)

Turut hadir dalam acara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com