Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MUI: Aksi Damai seperti 313 Sudah Cukup

Kompas.com - 03/04/2017, 13:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin berharap, aksi damai seperti aksi 313 pada 31 Maret lalu, tak lagi terjadi jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Menurut dia, sebaiknya seluruh elemen bersatu dan berkonsolidasi untuk menyatukan bangsa.

“Sudah cukup ya. Ya kita sudah suarakan, sekarang kita bagaimana melakukan pendekatan-pendekatan di dalam rangka menyatukan bangsa,” kata Ma’ruf, di Kantor Wapres, Senin (3/4/2017).

Ia mengusulkan, agar pemerintah menggelar dialog nasional untuk menyatukan seluruh etnis dan umat beragama.

Tujuannya, agar mereka dapat berdialog bersama mencari solusi terbaik menyelesaikan segala perbedaan.

(Baca: Wiranto: Presiden Jokowi Tidak Anggap Remeh Tuntutan Massa Aksi 313)

Usulan tersebut, kata dia, telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Selain mencari solusi, dialog tersebut diharapkan mampu mencegah aksi serupa.

“Dan Insya Allah mungkin diadakan sesudah pilkada. Kita harapkan ada dialog nasional hingga kesalahpahaman, ketidakserasian, akan hilang semuanya itu,” ujar dia.

Sebelumnya, sejumlah kelompok ormas beragama menggelar aksi pada Jumat (31/3/2017).

Mereka menuntut agar Presiden Jokowi memberhentikan Basuki Tjahja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Selain itu, mereka juga menuntut agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.

Kompas TV Koordinator Aksi 313 Ditangkap Karena Dugaan Makar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com