Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Cilegon

Kompas.com - 23/03/2017, 18:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Baku tembak terjadi antara petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dengan empat terduga teroris di Cilegon, Banten, Kamis (23/3/2017).

Sebelum baku tembak terjadi, petugas sempat mengintai gerak-gerik para terduga teroris.

Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul menerangkan bahwa awalnya petugas telah membuntuti para terduga teroris sejak berada di Anyer, Banten.

Ketika berada di ruas Jalan Raya Cilegon-Anyer, laju kendaraan yang digunakan para terduga teroris sempat melambat.

"Kemudian dihentikanlah, satu mobil. Dia kan beriringan dua (mobil petugas dan terduga teroris), satu dihentikan, berhenti dan kemudian mengikuti apa kata petugas," kata Martinus di Mabes Polri.

Salah seorang terduga teroris, kata Martinus, sempat mengikuti permintaan petugas untuk tiarap. Namun, ada terduga teroris lain yang justru melakukan perlawanan dengan menabrak mobil petugas setelah mendapati rekannya tiarap.

"Sehingga dilakukan upaya tegas. Itu kan dia menyerang petugas, kemudian dilakukan diberi tembakan peringatan, kemudian malah mereka mau menyerang," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, ia mengatakan, sempat terjadi aksi baku tembak antara petugas dan pelaku.

Dari sana diketahui mereka memiliki sepucuk pistol yang digunakan untuk melawan petugas. Dalam aksi baku tembak tersebut, seorang terduga teroris berinisial NK meninggal dunia.

(Baca: Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Cilegon)

Sedangkan AM terkena luka tembak pada kakinya. Adapun dua lainnya, IP dan AS kini diamankan petugas.

Kompas TV Muhammad Syahfii Nurhikmah dan Lupy Muhammadullah, siswa SMA Negeri 6 Bandung akan bercerita tentang kronologi secara lengkap tentang aksi kepahlawanan mereka dalam mengejar pelaku pengeboman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com