JAKARTA, Kompas.com - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) pimpinan anggota DPR Komisi III Masinton Pasaribu terus geber konsolidasi internal,
Hasil Rakernas, yang disepakati menyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) III REPDEM pada tanggal 15-16 April 2017 di Jakarta, akan dihadiri kurang lebih 600 peserta utusan dari DPD-DPC REPDEM seluruh Indonesia.
"Bukan waktunya lagi becanda, amanat Ibu Megawati agar Repdem berkontribusi melahirkan kader kader ideologis yang terus melakukan pembelaan dan advokasi kaum marhaen dengan mengkonsolidasi kekuatan rakyat dan penguatan basis menjadi PR besar kami," ujar Ketua DPN REPDEM Bidang Organisasi yang juga Ketua Panitia Munas III REPDEM, Wanto Sugito saat dijumpai wartawan di kantor DPN REPDEM, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
"Bahkan Sekjen mas Hasto saat menutup Rakernas Repdem, meminta kader Repdem terus membumikan ideologi Pancasila 1 Juni dan memperkokoh konsolidasi organisasi," ujar Wangto Sugito.
Mantan aktivis 98 itu juga mengaku, pihak DPN REPDEM akan mengundang Ketum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputeri, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto beserta jajaran DPP lainnya, serta akan mengundang Presiden RI Jokowi, Cagub-Cawagub DKI Ahok-Djarot dan pimpinan ormas partai Koalisi Indonesia Hebat.
Wanto meminta kembali kepada seluruh DPD REPDEM se Indonesia, untuk bekerjasama mensukseskan Munas III nanti. "Kita punya waktu kurang lebih 40 hari menuju Munas III REPDEM. Waktunya tancap gas, tata organisasi besar besaran setelah Munas, tak ada waktu beristirahat. Kader Repdem harus terus mampu membantu perjuangan program ideologis partai bahkan ikut serta menambah suara pada pemilu 2019 agar kembali menjadi pemenang dan melanjutkan Revolusi mental serta Trisakti Bung Karno," lanjut Wanto lagi. (*/)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.