Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Lapas Jambi Terjadi karena Napi Melawat Saat Dirazia

Kompas.com - 02/03/2017, 12:50 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan.Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, sejumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Jambi melakukan perlawanan saat adanya razia dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Rabu (1/3/2017) malam.

"Saat razia terjadi perlawanan bentuk lempar batu dan pembakaran. Kerusakan di aula, koperasi, dan tempat lainnya," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Personil yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut merupakan gabungan dari Polresta Jambi, Kanwil Jambi dan Pegawai Lapas Jambi yang jumlahnya sekitar 200 orang.

(Baca: Kericuhan di Lapas Jambi, Napi Bakar Ruangan Lapas)

Begitu mereka masuk ke dalam, ada perlawanan dari para tahanan. Bahkan, sebagian dari mereka melakukan provokasi dengan melempar batu ke arah petugas.

"Sekitar pukul 22.00 WIB, napi semakin brutal dengan melakukan pembakaran. Sehingga napi perempuan dilakukan evakuasi," kata Martinus.

(Baca: 12 Orang Terluka akibat Kericuhan di Lapas Jambi)

Bantuan dari Brimob Polri dan TNI baru datang pukul 22.30 WIB. Sekitar 15 menit setelahnya, api baru bisa dipadamkan. Para tahanan berhasil ditenangkan setelah ditembakkan gas air mata.

Kejadian tersebut membuat enam tahanan mengalami luka akibat terkena lemparan batu. Selain itu, tiga anggota polisi juga ikut terluka saat berupaya menenangkan tahanan yang melawan.

"Situasi saat ini sudah terkendali, api sudah padam," kata Martinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com