Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Makanan yang Akan Dihidangkan Istana untuk Raja Salman

Kompas.com - 27/02/2017, 21:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Istana Kepresidenan akan menyajikan dua jenis santapan saat Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/2/2017).

"Ada masakan Indonesia, ada masakan Timur Tengah. kombinasi lah," kata Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/2/2017).

Djumala mengatakan, makanan Indonesia akan terdiri dari seafood yang dibakar. Kemudian ada juga makanan penutup atau dessert yang khas Indonesia, termasuk buah-buahan sebagai pencuci mulut.

"Semua nama buah ada semua. Semua jenis buah-buahan untuk kita perkenalkan juga ya. Buah kita kan banyak banget," ucap Djumala.

(Baca juga: Jokowi, Raja Salman, dan 16 Pangeran Akan Menanam Pohon)

Sementara, makanan khas Timur Tengah yang disiapkan adalah nasi kebuli. Dengan begitu, Raja Salman dan rombongan tetap bisa menyantap hidangan khas mereka meski berada di negeri orang.

"(Makanan) Indonesia ada, sana (Timur Tengah) ada," ucap Djumala.

Djumala menambahkan, tidak ada permintaan khusus dari Raja Salman terkait makanan yang akan dihidangkan. Oleh karena itu, semua masakan yang dihidangkan adalah pilihan dari pihak Istana.

"Request mereka ya makanan yang sehat, sehat seperti sayur ada. Buah ada," ucapnya.

Kompas TV Sejumlah persiapan telah dilakukan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, selama di Jakarta dan Bali. Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2017. Rombongan tamu kehormatan dari Arab Saudi mencapai tujuh pesawat. Kedatangan Raja Salman mempengaruhi jadwal penerbangan reguler di Bandara Halim Perdanakusuma. Nantinya, pesawat rombongan kerajaan Arab Saudi akan parkir di apron selatan Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara itu, di Bandara Internasional Ngurah Rai, sejumlah persiapan telah dilakukan. Salah satunya dengan menyiapkan tempat parkir untuk pesawat Raja Arab Saudi. Saat kedatangan Raja Arab Saudi, Bandara Ngurah Rai akan ditutup selama 45 menit sebelum pesawat mendarat. Pihak bandara juga menyiapkan posko terpadu untuk menyambut kedatangan pesawat Raja Arab ke Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com