Ahli agama Islam yang juga Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia), Prof Dr Muhammad Amin Suma, mengakhiri kesaksiannya pada sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama dengan menyalami semua orang di ruang sidang.
Sidang digelar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara bertempat di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).
"Saya mau berterima kasih dan semoga pandangan saya bermanfaat untuk persidangan ini," kata Amin menutup kesaksiannya di hadapan majelis hakim.
Amin pertama-tama menghampiri meja majelis hakim untuk menyalami semua hakim di sana. Kemudian, Amin menghampiri meja kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama.
Dia menyalami semua kuasa hukum, termasuk dengan Basuki yang duduk tidak jauh dari tempat duduk kuasa hukum paling pinggir.
Basuki yang dihampiri Amin langsung berdiri dan menyalami balik. Baik Amin maupun Basuki tampak tersenyum lepas. Amin pun melanjutkan salamnya ke meja jaksa penuntut umum, kemudian mengeluarkan satu buku karangannya dari dalam tas dan diberikan ke majelis hakim.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pengacara Ahok Merasa Diuntungkan Kesaksian Ahli Agama dan Bahasa
4. Warga Keluhkan Pengawal RI 63 yang Merusak Mobilnya
Seorang warga bernama Robert Adhi Kusumaputra mengeluhkan sikap anggota polisi pengawal mobil RI 63 yang meninju spion mobilnya pada Senin (13/2/2017).
Adhi menuturkan, peristiwa tersebut berlangsung pagi tadi di ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dari Bintaro ke arah Pondok Indah yang sedang padat.
"Sedan RI 63 tak bisa bergerak karena kalau dia ke kiri kena pembatas tol, ke kanan, pasti kena mobil saya. Jadi saya berinisiatif ke depan, mencari celah kosong agar mobil RI 63 itu bisa leluasa melintas," kata Adhi kepada Kompas.com, Senin.
Namun, anggota polisi yang menggunakan motor besar itu menghampiri Adhi dan meninju spion kirinya. Saat meninju itu, Adhi mengaku tak mendengar jelas ucapan sang anggota.
Sebelum Adhi sempat turun dan bertanya, anggota tersebut langsung naik ke motornya lagi dan membunyikan sirenenya. Akibat perilaku anggota itu, kerja spion elektrik kiri mobil Adhi kini agak terganggu.
Baca selengkapnya di sini.