Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Twitter, SBY Kenang 10 Tahun Ikut Rayakan Imlek dan Cap Go Meh

Kompas.com - 28/01/2017, 16:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap, kedamaian dan kesejahteraan mengiringi perayaan Tahun Baru Imlek 2568 yang jatuh tepat hari ini, Sabtu (28/1/2017). Hal itu diungkapkannya melalui kicauan di akun Twitter-nya, @SBYudhoyono.

"Saya dan keluarga ikut berbahagia di Tahun Baru Imlek 2568 ini. Semoga kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan sertai yang merayakan," kata SBY melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono.

Ia pun mengenang setiap perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang telah dilaluinya bersama umat Konghucu dan etnis Tionghoa. SBY mengatakan dirinya memiliki kenangan indah ketika 10 tahun berturut-turut ikut merayakan dua hari besar tersebut.

"Saya senang menyimak falsafah dan nilai-nilai kebajikan universal, yang diajarkan Konghucu. Persaudaraan, harmoni dan kesetiakawanan," tutur Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Terkait kicauan SBY tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo menuturkan bahwa SBY kerap ikut merayakan Imlek dan Cap Go Meh bersama komunitas selama 10 tahun berturut-turut, saat masih menjabat Presiden RI.

Menurut dia, SBY ingin menunjukkan bahwa toleransi beragama perlu dikedepankan. Hal itu, kata Roy, juga ditunjukan pada periode kepemimpinan SBY yang jauh dari sikap-sikap intoleransi serta menciptakan kondisi aman dan damai.

Namun, pandangan tersebut tak berarti perlu dibandingkan kondisi dulu dan sekarang karena parameternya berbeda.

"Namun memang kondisi sekarang perlu sikap Pemerintah yang lebih wise lagi dalam menyikapinya," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Kompas TV Warga Berbagai Etnis Ikut Sambut Kemeriahan Imlek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com