Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagetnya Bagas Saat Jokowi Tiba-tiba Datang Minta Cukur...

Kompas.com - 16/01/2017, 19:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden memasuki tempat pangkas rambut Hunky-Dory, di Jalan Salak No 6, Bogor, Sabtu (14/12017) pukul 11.00 WIB.

Para anggota Paspampres itu membawa kabar gembira.

Presiden Joko Widodo berencana mencukur rambutnya di Hunky-Dory.

Bagas Gumilang, sang pemilik barbershop, langsung meminta para pegawainya bersiap.

Ia langsung menunjuk tukang cukur terbaiknya, Jamal, untuk memotong rambut orang nomor satu di negeri ini.

"Saya awalnya kaget, tetapi saya langsung briefing pegawai saya supaya bisa memberi pelayanan terbaik ke Presiden," kata Bagas, menceritakan pengalamannya kepada Kompas.com, Senin (16/1/2017).

Saat Bagas dan para pegawainya bersiap, Paspampres juga melakukan berbagai persiapan dengan mengecek dan mensterilkan ruangan.

Pelanggan yang masih bercukur diminta untuk menunggu terlebih dahulu dan bersedia "diserobot" oleh Jokowi.

Tak sampai dua puluh menit, Jokowi sudah tiba di lokasi.

Ia datang bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Ternyata, Kaesang yang merekomendasikan pangkas rambut ini kepada Jokowi.

Bagas mengatakan, ia bersama para karyawannya menyambut kedatangan Jokowi.

“Selamat siang, Bapak Jokowi, selamat datang di barbershop kami," cerita Bagas.

Bagas mengakui, awalnya situasi agak tegang karena banyaknya anggota Paspampres dan polisi yang berjaga di lokasi.

Namun, justru Jokowi yang membuat suasana menjadi cair dengan canda dan keramahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com