Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Bom Thamrin, Banjir Bandang Pelabuhan Ratu, dan Alasan Norwegia Hentikan Siaran Radio FM

Kompas.com - 15/01/2017, 09:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 14 Januari 2017 adalah tepat setahun terjadinya aksi teror bom Thamrin. Sejumlah orang berkumpul di lokasi kejadian untuk mengingatkan kembali bahayanya terorisme. Mereka juga mendesak pemerintah memperhatikan lebih baik nasib korban selamat akibat teror tak berperikemanusiaan itu.

Di samping peringatan peristiwa bom Thamrin, terjadi banjir bandang yang terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (14/1/2017) kemarin. Cerita bocaha yang dikira telah meninggal namun kembali lagi ke rumah juga menarik untuk disimak.

Selain itu, penutupan siaran radio FM di Norwegia juga di antara berita kemarin yang perlu Anda tahu. Apa alasannya dan tujuannya? Berikut rangkuman berita kemarin yang sayang dilewatkan:

1. Perhatikan Nasib Korban Terorisme

Setahun sudah peristiwa bom Thamrin berlalu. Saat itu, 14 Januari 2016, keresahan warga Jakarta mencuat dengan adanya pengeboman disertai aksi penembakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta dekat pusat perbelanjaan Sarinah.

Tercatat, akibat aksi teror tersebut, 21 orang jadi korban. Delapan di antaranya meninggal dunia, terdiri dari empat pelaku dan empat warga sipil. Sementara itu, sisanya menderita luka-luka. Densus 88 Antiteror Polri menangkap 31 orang yang terlibat di dalam peristiwa tersebut.

Aliansi Indonesia Damai, Yayasan Penyintas Indonesia, dan Sahabat Thamrin memeringati satu tahun terjadinya teror bom Thamrin pada Sabtu (14/1/2017). Mereka berkumpul di depan Starbucks Sarinah mendesak negara untuk memberikan perhatian lebih besar kepada korban terorisme.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvuTz 

2. Banjir Bandang Landa Pelabuhan Ratu

Hujan deras selama lebih dari empat jam mengakibatkan banjir yang menggenangi kawasan pesisir Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (14/1/2019). Daerah yang terendam banjir meliputi Kampung Babakan Gumelar RT 02 RW 023, Kelurahan Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi.

Kawasan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan Pelabuhan Ratu juga terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dan lebih dari 20 rumah terdampak akibat banjir.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, pendataan dampak banjir masih terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvuWn 

3. Matinya Radio FM di Norwegia

Norwegia menjadi negara pertama yang menghentikan sinyal radio FM terhitung mulai 11 Januari pukul 11.11 waktu setempat. Pilihan ini diambil karena sistem baru, Digital Audio Broadcasting, yang lebih dikenal dengan singkatan DAB, memiliki kualitas suara yang jauh lebih jernih dengan biaya operasional yang lebih murah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dede Yusuf Menolak Diusung di Pilkada DKI dan Jabar: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Dede Yusuf Menolak Diusung di Pilkada DKI dan Jabar: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket Sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket Sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu-menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu-menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com