Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenakan Jas Biru, Agus Yudhoyono Resmi Jadi Kader Demokrat?

Kompas.com - 08/01/2017, 13:54 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari angkat bicara soal foto Agus Harimurti Yudhoyono yang berbalut jas warna biru seperti jas Partai Demokrat dalam suatu acara.

Foto itu menimbulkan pertanyaan soal kepastian Agus akhirnya resmi menjadi kader Partai Demokrat. 

"Kemarin kan ada acara yang dilakukan oleh BMD (Barisan Muda Demokrat). Poinnya bukan soal itu. Memang dia yang diajukan Demokrat. Kami enggak ngomongin Agus kader, saya enggak bisa bilang bahwa dia ini kader. Bahwa dia anak ketua umum kami. Itu sudah jelas," kata Imelda saat dihubungi, Minggu (8/1/2017).

(Baca: Agus Yudhoyono: SBY Tidak Punya Kewajiban untuk Berkampanye...)

Dia menambahkan, Agus memakai jas partai karena saat itu menghadiri acara BMD dan hal tersebut, menurut Imelda, bukan suatu masalah. Meski demikian, Imelda tak membantah bahwa Agus memang dekat dengan Partai Demokrat.

"Meski belum ada pengukuhan resmi, tapi jiwanya sudah merepresentasikan pikiran yang menjadi pikiran teman-teman di Demokrat," lanjut dia.

Saat ditanya apakah ada rencana dari Partai Demokrat untuk mengukuhkan Agus sebagai kader, ia menjawab, Demokrat saat ini ingin memfokuskan diri pada pemenangan Pilgub DKI Jakarta.

(Baca: Ruhut: Agus Yudhoyono Bukan Kader Demokrat, Aku Tetap Dukung Ahok)

"Insya Allah tentu kami sangat bangga dengan Mas Agus dan akan dengan tangan terbuka pada saatnya nantilah itu," tutur Imelda.

Sebelumnya, beredar foto Agus mengenakan jas berwarna biru layaknya jas Partai Demokrat dalam sebuah acara. Foto tersebut seolah mengesankan Agus telah resmi menjadi kader Demokrat.

Selama ini, Agus belum menjadi kader partai dan hanya berstatus calon gubernur yang diusung Partai Demokrat meskipun sang ayah yang memimpin partai itu. Sebelum terjun ke dunia politik, Agus lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai seorang perwira TNI Angkatan Darat.

Kompas TV AHY Kembali Promosikan Program Unggulannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com