Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Shihab, Srikandi Indonesia di Antartika, hingga Kisah Wanita di Gunung Ciremai, Ini Lima Berita Kemarin Yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 06/01/2017, 07:26 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Ada sejumlah berita menarik yang barangkali Anda lewatkan sepanjang Kamis (6/1/2017). Dari media sosial ada keramaian tentang kisah seorang ibu yang dibuang saudaranya di Gunung Ciremai.

Ada juga kabar membanggakan dari Antartika. Dua Srikandi muda Indonesia berhasil menjejakkan kaki di puncak Gunung Vinson Massif. Usia mereka masih muda, 23 tahun. Cerita mereka bisa jadi luput diketahui publik karena tenggelam oleh hiruk pikuk berita-berita politik.

Berikut lima berita yang sebaiknya Anda tahu sepanjang hari kemarin.

1. Polisi Selidiki Dugaan Hasutan Palu Arit di Pecahan Uang oleh Rizieq

Kapolda Metro Jaya Irjen Mohamad Iriawan mengatakan, pihaknya akan menyelidiki penghasutan dalam pecahan uang Republik Indonesia yang dilakukan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

Iriawan mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari Bank Indonesia (BI) terkait kebenaran palu arit dalam logo tersebut. BI membantah bahwa logo dalam pecahan uang itu merupakan simbol komunisme.

Pihaknya pun kini menunggu BI untuk melaporkan secara resmi ke polisi. Polisi berencana akan memanggil saksi ahli dari BI untuk memproses dugaan penghasutan ini.

Selengkapnya baca di sini.

Baca juga:
Benarkah Ada Gambar Palu Arit di Logo Bank Indonesia?

KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
2. Surati Panglima TNI, Militer Australia Minta Maaf

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku sudah menerima surat permohonan maaf dari militer Australia, yang dikirim Kepala Angkatan Udara Australia Marsekal Mark Binskin.

Surat permohonan maaf itu terkait dugaan adanya penghinaan terhadap TNI dan Pancasila di pendidikan militer Australia.

"Saya dengan Marsekal AU Mark Binskin bersahabat. Akhirnya beliau mengirim surat kepada saya, permohonan maaf," kata Gatot di Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2017).

Selain permohonan maaf, lanjut Gatot, militer Australia menyatakan tengah melakukan investigasi soal dugaan adanya kurikulum yang menghina TNI dan Pancasila.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga:
Jokowi Sebut Penundaan Kerja Sama Militer RI-Australia Masalah Prinsip
Australia Investigasi Temuan Materi Pelajaran yang Diduga Hina TNI
Menurut Menhan, Oknum Militer Australia yang Hina Pancasila Sudah Diberi Sanksi

Dok. Mahitala Unpar Gunung Vinson Massif di Benua Antartika.
3. Dua Srikandi Indonesia Kibarkan Merah Putih di Puncak Antartika

Dua pendaki perempuan asal Indonesia berhasil mengibarkan bendera Indonesia di puncak Gunung Vinson Massif, Benua Antartika.

Mereka adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23) yang tergabung dalam Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition MAHITALA-UNPAR (WISSEMU).

Tim pendaki perempuan tersebut memulai perjalanan pendakian Gunung Vinson Massif sejak tanggal 1 Januari 2017. Total perjalanan hingga tim mencapai puncak Vinson Massif adalah empat hari.

Selengkapnya baca di sini

KOMPAS/AGUS SUSANTO Iszur Muchtar
4. Tujuh Tahun Tinggal di Malaysia, Apa Kabar Iszur Muchtar?

Masih ingat Iszur Muchtar (50), salah seorang pentolan grup P Project?

Lama tidak terdengar di pentas hiburan di Tanah Air Iszur ternyata hijrah ke Malaysia untuk mendukung istrinya, Niekla Survia Andiesta, menempuh pendidikan S-3 di negeri jiran tersebut. Iszur dan keluarga tinggal di di Malaysia sejak 2009.

Pria kelahiran 22 Maret ini mengakui aktivitasnya di dunia hiburan mulai berkurang sejak pindah ke Malaysia.

Ketika ditanya mengapa tidak serius mencoba dunia hiburan di Malaysia, dia mengatakan ada perbedaan antara dunia hiburan di Malaysia dengan Indonesia.

Apa bedanya? Kenapa Iszur tidak memasuki gelanggang hiburan di negeri itu? Selengkapnya baca di sini

FACEBOOK/NURY SYBLI Arsini ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Gunung Ciremai, Jawa Barat, Selasa (3/1/2017).
5. Seorang Ibu Ditinggal di Gunung Ciremai, Kondisinya Mengenaskan

Seorang ibu bernama Arsini ditemukan dalam kondisi mengenaskan di ketinggian 2.840 meter di atas permukaan laut di Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat.

Kisah Arsini diketahui publik setelah akun Nury Sybli mengunggahnya di media sosial Facebook pada Selasa (3/1/2017).

Dalam akun tersebut, Nury menceritakan bahwa ia bersama pacar dan temannya menemukan Ibu Arsini dalam kondisi mengkhawatirkan saat mendaki Gunung Ciremai.

Arsini ditemukan duduk tanpa mengenakan celana. Kulitnya mengelupas, kaki bengkak, dan badannya kaku.

Dalam akun tersebut, Arsini yang sudah sepekan berada di Gunung Ciremai mengaku dibuang oleh saudaranya.

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com