Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2016, Sebanyak 93 Jaksa "Nakal" Ditindak

Kompas.com - 04/01/2017, 15:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 2016, banyak jaksa yang terlibat dalam perkara hukum. Belum lagi pelanggaran internal yang dilakukan jaksa dan ditindaklanjuti oleh Jaksa Muda Bidang Pengawasan.

Kejaksaan Agung kemudian memproses sejumlah anggotanya yang melanggar hukum itu dengan memberikan sanksi ringan hingga berat.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Muhammad Rum mengatakan, pada tahun 2016, ada 93 jaksa yang dijatuhkan sanksi.

"Pidana berjalan, administrasi menyusul, jadi ini berproses," ujar Rum di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

(Baca: Jaksa Agung Minta KPK Beri Info jika Ada Jaksa Terlibat Kasus Rio Capella)

Penjatuhan hukuman itu dengan rincian sanksi ringan sebanyak 37 orang, sanksi sedang sebanyak 31 orang, dan sanksi berat sebanyak 25 orang. Kasusnya pun beragam, mulai dari terjerat narkoba hingga korupsi.

"Ada yang dicopot jabatan, dicopot jadi jaksa," kata Rum.

Selain jaksa, staf tata usaha juga tak lepas dari jerat sanksi. Dalam setahun terakhir, ada 74 staf dalam sistem tata usaha yang dinyatakan melanggar etik, profesi, ataupun pidana. Rinciannya yakni 24 orang dihukum ringan, 18 orang dihukum sedang, dan 32 orang kena sanksi berat.

 

(Baca: Jaksa yang Bertugas di Bakamla Ditangkap KPK, Ini Kata Kejagung)

Rum memastikan pemeriksa internal Kejaksaan Agung memproses permasalahan mereka secara profesional.

"Kita tidak ada tebang pilih, profesional dalam penanganan kasus baik pencegahan maupun penindakan," kata Rum.

Kompas TV Jaksa Terlibat Penyuapan Perkara Persidangan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com