Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang-Undang Perlu Tekankan Mekanisme Pengusungan Calon Kepala Daerah

Kompas.com - 31/12/2016, 17:56 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai, mekanisme pengusungan calon kepala daerah perlu ditekankan dalam undang-undang. Sebab, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik belum mengatur mekanisme perekrutan kader untuk dicalonkan dalam Pilkada.

Padahal, rekrutmen calon merupakan tanggung jawab partai politik. Sebab, sebagai jaminan calon yang diusung merupakan sosok berkualitas.

"Menyajikan calon adalah tanggung jawab parpol," ujar Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz, dalam diskusi di bilangan Cikini, Menteng, Sabtu (31/12/2016).

Menurut Masykurudin, upaya partai politik masih minim dalam menjaring atau mendukung pasangan calon yang kompeten serta bersih dari korupsi. Tetapi, dukungan oleh parpol justru digerakan pihak-pihak yang telah lama menguasai suatu daerah. Sehingga kemudian, menjadi pola dinasti politik di satu daerah tersebut.

"Karena itu ya sudah, akhirnya tidak ada pergantian kepemimpinan di suatu daerah. Sehingga kelamaan dalam menguasai," ujarnya.

Ia menambahkan, hal ini tentu harus diantisipasi dengan mengaturnya di dalam undang-undang. Sebab, besarnya kekuasaan yang dimiliki pejabat daerah yang akhirnya membentuk dinasti politik memunculkan potensi korupsi yang besar.

"Jadi, akutnya yang dimiliki petahana itu memunculkan potensi korupsi. Kalau penanggulangan korupsi itu hanya mengandalkan orang-orang daerah, maka pasti enggak bisa karena terlalu besar kekuatannya. Makanya, perlu keterlibatan KPK dan seterusnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com