Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Top 10 Berita Terpopuler "Kompas.com" Sepanjang 2016

Kompas.com - 28/12/2016, 12:55 WIB

2. Ini Tampilan Uang NKRI Desain Baru

Oleh: Bambang Priyo Jatmiko, 19 Desember 2016 | 11:25 WIB

Bank Indonesia meluncurkan uang NKRI pada Senin (19/12/2016) dengan menampilkan 12 pahlawan nasional.

Adapun uang desain baru yang diluncurkan hari ini mencakup tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam. Berikut ini daftar uang baru NKRI:


Pecahan Rp 100.000

dok BI pecahan seratus ribu

Pecahan Rp 100.000 tetap menampilkan duo proklamator, Soekarno-Hatta, dan didominasi warna merah. Yang membedakan dari desain yang lama, gambar Presiden pertama RI, Soekarno, terlihat lebih elegan dan tidak terlalu formal. Selain itu, di bagian belakang terdapat gambar Tari Topeng Betawi, sedangkan pada desain lama berupa Gedung DPR/MPR.

 

Pecahan Rp 50.000

dok BI pecahan lima puluh ribu

Pecahan Rp 50.000 tetap didominasi warna biru. Dalam desain baru, pecahan ini menampilkan pahlawan nasional Ir Djuanda Kartawidjaja. Pada desain lama, gambar yang menghiasi pecahan ini adalah I Gusti Ngurah Rai. Sementara itu, pada bagian belakang terdapat gambar Tari Legong dari Bali dengan latar belakang pemandangan alam Pulau Komodo.

 

Pecahan Rp 20.000

dok BI pecahan dua puluh ribu

Pecahan ini tetap didominasi warna hijau dengan menampilkan pahlawan nasional GSSJ Ratulangi. Di pecahan desain lama, pahlawan yang ditampilkan adalah Otto Iskandardinata. Pada bagian belakang terdapat gambar Tari Gong dari suku Dayak dengan latar belakang panorama alam Derawan, Kalimantan Timur.

 

Pecahan Rp 10.000

dok BI pecahan sepuluh ribu

Pecahan yang didominasi warna ungu ini ditampilkan dengan gambar pahlawan dari tanah Papua, Frans Kaisiepo, dan pada bagian belakang terdapat gambar Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan serta pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi dan bunga cempaka Hutan Kasar.

 

Pecahan Rp 5.000

dok BI pecahan lima ribu

Pecahan yang didominasi warna coklat ini ditampilkan dengan gambar pahlawan nasional KH Idham Chalid dan di bagian belakang uang terdapat gambar penari gambyong, pemandangan alam  Gunung Bromo, serta bunga sedap malam.

 

Pecahan Rp 2.000

dok BI pecahan dua ribu

Pada pecahan yang didominasi warna abu-abu ini terdapat gambar pahlawan nasional Moehammad Hoesni Thamrin. Sementara itu, di bagian belakang terdapat gambar Tari Piring dari Sumatera Barat serta pemandangan alam Ngarai Sianok dan bunga jeumpa.

 

Pecahan Rp 1.000

dok BI pecahan seribu

Pada pecahan yang didominasi warna hijau ini terdapat gambar pahlawan wanita dari Aceh, Tjut Meutia. Di bagian belakang terdapat gambar Tari Tifa dari Papua dan Maluku Tenggara serta pemandangan alam Banda Neira dan bunga anggrek Larat.

Uang logam

Dok. BI Pecahan logam uang NKRI Rp 100 baru

Selain uang kertas, BI juga menerbitkan uang logam. Pada pecahan Rp 1.000, pahlawan dari Bali ditampilkan, yakni I Gusti Ketut Pudja. Adapun di pecahan Rp 500 terdapat gambar Letjen TNI TB Simatupang.

Pada pecahan Rp 200 terdapat gambar pahlawan nasional Dr Tjiptomangunkusumo dan di Rp 100 terdapat gambar Prof Dr Herman Johannes yang juga Rektor Universitas Gadjah Mada 1961-1966.

Baca artikel asli ini di tautan ini.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com