Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Top 10 Berita Terpopuler "Kompas.com" Sepanjang 2016

Kompas.com - 28/12/2016, 12:55 WIB

8. Begini Cara Bermain "Pokemon Go"

Oleh: Fatimah Kartini Bohang, 12 Juli 2016 | 19:50 WIB

"Pokemon Go" baru diluncurkan pekan lalu di beberapa negara. Meski baru berumur jagung, game berbasis augmented-reality itu sudah mencuri perhatian netizen.

Di Indonesia, game ini jadi viral. Hal itu tecermin dari banyaknya obrolan dan guyonan di berbagai linimasa media sosial.

Banyak pemain yang sudah memapankan posisi pada level atas, tak sedikit pula yang masih bingung dengan tata cara bermain Pokemon Go. Beberapa terminologi seperti Pokestop, Pokeball, Gym, dan Candy pun masih dipertanyakan.

Untuk itu, KompasTekno merangkum secara singkat langkah-langkah dasar bermain Pokemon Go serta istilah-istilah dalam game tersebut.

Pertama-tama, pemain harus mengunduh versi APK Pokemon Ball di Android. Untuk versi iOS, pengguna bisa membuat akun App Store negara Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.

Lalu pemain bakal diberi pilihan untuk sign up lewat akun Google atau Pokemon Trainer Club.

Setelah semua proses pendaftaran rampung, pemain diibaratkan sebagai trainer. Pemain bebas memoles penampilan trainer, mulai dari warna rambut, warna kulit, hingga pakaian.

Tugas pemain atau trainer adalah mengumpulkan dan melatih Pokemon yang berseliweran di jalanan. Sekarang, mari kita mulai.

Pokemon pertama

Mula-mula pemain akan diberi kesempatan menangkap Pokemon pertama di mana pun pemain berada. Pokemon pertama itu bisa berupa Bulbasaur, Charmander, Squirtle, bahkan sang primadona Pikachu.

Pokemon pertama ditangkap menggunakan Pokeball berwarna merah putih. Caranya mudah, cukup arahkan Pokeball ke arah Pokemon, lalu tembak Pokeball ke arah Pokemon.

Di layar, Pokemon seakan-akan berada tepat di depan pemain. Jika tembakan tepat, Pokemon akan masuk ke Pokeball dan menjadi milik pemain.

Berburu Pokemon dan item lainnya

Jangan puas dengan satu Pokemon saja. Pemain bisa mengumpulkan sebanyak-banyaknya jenis Pokemon dengan berpindah tempat.

Sebab, monster-monster Pokemon dibuat seakan bersembunyi di lokasi-lokasi tertentu di dunia nyata kita. Pemain harus berlari ke sana kemari secara nyata untuk menemukan mereka di dunia game.

Saat lokasi pemain berada dekat dengan Pokemon, game bakal memberikan radar tertentu berupa ikon dedaunan yang melayang.

Pemain harus belari cepat menghampiri radar itu. Jika tidak, Pokemon yang tadinya dekat bisa kabur.

Lokasi dalam layar smartphone sejatinya menyesuaikan dengan lokasi pemain di kehidupan nyata. Hal ini dimungkinkan sinkronisasi antara geolokasi pada smartphone pemain dengan aplikasi Pokemon Go.

Pokestop, Pokeball, dan Candy

Beberapa titik yang digambarkan sebagai kotak biru merupakan Pokestop. Titik itu perlu disinggahi untuk mengumpulkan lebih banyak item.

Pokeball dan Candy adalah dua item yang bisa ditemukan di titik tersebut. Pokeball berfungsi untuk menjadi wadah Pokemon yang hendak ditangkap. Sementara itu, Candy berfungsi untuk menambah kekuatan Pokemon.

Level 5

Level 1 hingga level 4 Pokemon Go bisa diibaratkan sebagai tahap perkenalan dan adaptasi. Pemain akan dibiasakan dengan aktivitas dasar game mobile tersebut.

Tahap yang lebih seru akan dirasakan saat memasuki level 5. Pemain bisa bergabung dalam sebuah tim saat masuk level itu.

Caranya cukup masuk ke Gym yang digambarkan sebagai tower tinggi berbalut emas dan silver pada peta antarmuka aplikasi. Di sana pemain akan ditawarkan untuk masuk ke tim-tim tertentu.

Di level ini, pemain juga bisa mengadu kehebatan Pokemon yang dikumpulkan dengan Pokemon dari tim lain.

Jika pemain masuk ke Gym dengan warna berbeda dari tim yang dimiliki (merah, kuning, atau biru), pemain boleh bertarung di sana. Pemain harus memenangi pertarungan untuk menambah kekuatan.

Pada tahap ini, pemain juga bisa menaruh seekor Pokemon di Gym dan mengklaimnya sebagai Pokemon tim. Setelah level 5, permainan akan semakin seru dan sebelumnya. Selamat bermain!

Untuk melihat cara bermain Pokemon Go yang lebih lengkap, kunjungi http://vik.kompas.com/pokemongo.

Simak artikel asli dengan mengklik tautan ini.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com