Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Frekuensi Gempa Susulan di Pidie Jaya Terus Berkurang

Kompas.com - 12/12/2016, 12:20 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa frekuensi gempa susulan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, berangsur-angsur berkurang.

Kondisi ini diharapkan dapat terus berlangsung hingga potensi terjadinya gempa yang berdampak bagi masyarakat semakin kecil.

"Belum munculnya gempa susulan di Pidie Jaya sejak Senin dini hari tadi menggambarkan frekuensi gempa susulan harian yang terus meluruh. Harapan kita, proses release energi di zona gempa Pidie Jaya segera berakhir, hingga kondisi tektonik menjadi stabil," ujar Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono kepada Kompas.com, Senin (12/12/2016).

BMKG mencatat, sejak terjadinya gempa berkekuatan besar M 6,5 pada Rabu (7/12/2016) pagi, telah terjadi gempa susulan sebanyak 88 kali.

Gempa susulan yang terakhir tercatat terjadi pada hari ini pukul 01.27 WIB dengan kekuatang magnitudo 3,5. Lokasi gempa tektonik berada di kedalaman 10 kilometer di wilayah Aceh, dengan episentrumnya pada jarak 28 kilometer bagian tenggara Banda Aceh.

"Ada dugaan, segmen sesar seulimeum yang menjadi pembangkit gempa ini sehingga gempa bumi ini bukan merupakan gempa susulan Pidie Jaya," kata Daryono.

Menurut Daryono, gempa yang terjadi dini hari tadi berkekuatan relatif kecil sehingga tidak membahayakan dan tidak berdampak signifikan di permukaan.

Kabupaten Pidie Jaya merupakan daerah yang terdampak gempa paling parah akibat gempa bumi berkekuatan M 6,5 pada 7 Desember 2016 pukul 05.36 WIB.

Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 derajat Lintang Utara dan 96,24 derajat Bujur Timur, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com