Alasan kedua memilih sandal biru itu adalah besaran diskonnya. Jokowi tergoda dengan diskon yang ditawarkan.
"Diskonnya gede sih. Diskonnya 50 persen, (pramuniaga bilang) 'Oh, untuk Bapak tambah diskon lagi 20 persen, jadinya hanya Rp 119.000 dari Rp 290.000," ujar Jokowi, sambil tertawa.
(Baca: Jokowi Senang Beli Sandal Dapat Diskon 50 Persen Plus 20 Persen)
Biru yang Asing
Warna biru sebenarnya agak asing bagi sosok Jokowi. Dokumen foto tentang Presiden selama setidaknya satu tahun terakhir yang dimiliki Kompas.com menunjukkan, Jokowi sangat jarang mengenakan baju biru.
Setidaknya, Jokowi tercatat hanya empat kali mengenakan baju biru. Pertama, pada 2 Januari 2016, saat memimpin sebuah rapat terbatas di Kantor Presiden. Jokowi mengenakan kemeja batik biru donker dengan corak daun berwarna emas.
Kedua, yakni pada saat berkunjung ke Kantor Dirjen Pajak pada 6 Juli 2016. Jokowi mengenakan kemeja batik biru dipadu warna keemasan dan cokelat sebagai coraknya.
Ketiga, saat Jokowi menghadiri HUT ke-45 Korpri di Lapangan Silang Monas pada 29 November 2016. Baju itu pun merupakan seragam khas Korpri.
Baju itu dipakai saat bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Istana Merdeka.
Kesehariannya, Jokowi lebih sering mengenakan kemeja putih berlengan panjang tergulung dan celana hitam. Jika acara resmi Jokowi lebih sering mengenakan kemeja putih, jas hitam dan dasi merah.
Sementara dalam acara semi formal, Jokowi lebih sering mengenakan batik lengan panjang. Warnanya pun bukan biru, tapi cokelat, hijau, merah atau hitam.
Apapun, masyarakat boleh-boleh saja punya punya interpretasi soal biru yang dipilih Jokowi.
Namun, soal apakah pemilihan warna biru itu bagian dari 'gimmick' Jokowi menghadapi situasi meregang dengan Partai Demokrat? Tentu hanya Tuhan dan Jokowi yang tahu...