JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla turut mendampingi Presiden Joko Widodo saat menunaikan ibadah shalat Jumat di lapangan silang Monas, Jumat (2/12/2016).
Di lokasi yang sama, tengah dilangsungkan aksi doa bersama masyarakat. Aksi ini diinisiasi organisasi massa keagamaan yang menuntut Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditahan.
Wapres mengatakan, keputusan melaksanakan shalat jumat di tengah massa yang turut serta dalam kegiatan doa bersama merupakan hal spontan.
(Baca: Wapres Apresiasi Doa Bersama 2 Desember yang Super-damai)
Sebab, awalnya, Kalla berencana melaksanakan ibadah di Masjid Baiturrahim di Istana Kepresidenan.
“Memang spontan tadi dan tidak direncanakan. Bahwa toh rakyat dan kita yakin itu pertemuan damai dengan doa,” kata Kalla di Kantor Wapres.
Ia memastikan, pemerintah mendengarkan seluruh tuntutan yang diajukan masyarakat.
Namun, ia menegaskan, kasus hukum terhadap Basuki alias Ahok yang kini telah berstatus tersangka kasus dugaan penistaan agama, tetap diserahkan kepada aparat penegak hukum
“Tentu Presiden mendengarkan apa yang niatnya dan tentu semuanya disalurkan ke jalur hukum. Itu saja,” ujarnya.
(Baca: Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Peserta Doa Bersama 2 Desember)
Wapres juga meminta agar masyarakat dapat bersabar dalam menunggu kelanjutan kasus Ahok.
“Kan segera ke pengadilan kan, kita salurkan. Kita tetap pada pendirian bahwa toh permintaannya harus hukum yang adil, ya kita laksanakan lah hukum yang adil,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.