Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Baju Koko dan Peci, Kapolri Hadiri Tabligh Akbar Habib Kwitang

Kompas.com - 20/11/2016, 08:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan majelis taklim Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsy alias Habib Kwitang di Masjid Jami Al-Riyadh Minggu (20/11/2016) pagi.

Pantauan di lokasi, Tito tiba sekitar pukul 07.45 WIB, didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu terlihat hadir mengenakan baju koko putih, peci, serta celana panjang warna hitam. Tito mengaku, sudah cukup sering menghadiri kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan di masjid ini. Bahkan, keikutsertaannya sudah dijalani sejak dirinya lulus Akademi Kepolisian.

"Enggak, saya sudah sering ke sini. Dulu letnan dua saya dinasnya di sini," kata Tito di lokasi.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu menampik, kehadirannya ke dalam kegiatan itu lantaran terkait situasi keamanan khususnya di Jakarta, yang berkembang dewasa ini.

"Sekali lagi ini bukan kali pertama saya kesini, waktu saya Kapolda, (Kepala) BNPT, saya sering ke sini," tandas Tito.

Seperti diberitakan, pasca-pernyataan bernada menyinggung umat muslim yang disampaikan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, situasi sempat memanas. Pada awal November 2016 lalu, terjadi aksi unjuk rasa besar dari ormas keagamaan yang menuntut agar pria yang akrab disapa Ahok itu dijadikan tersangka terkait kasus dugaan penistaan agama.

Terkait itu Bareskrim Polri telah meningkatkan status hukum Ahok menjadi tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com