NUSA DUA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menilai sidang umum Interpol ke-85 di Bali berlangsung sukses.
Ini ditunjukkan dengan tingginya jumlah delegasi yang hadir dalam sidang tersebut.
"Kita patut bersyukur karena semua berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan, semua sesuai 'schedule'," ujar Tito dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center di Bali, Kamis (10/11/2016).
Tito mengklaim, Indonesia mendapat apresiasi dari seluruh delegasi. Mereka menganggap penyelenggaraan acara itu dilakukan secara profesional dengan sistem keamanan yang baik.
Terlebih lagi, Indonesia juga menyajikan beberapa penampilan kebudayaan khas negeri yang memukau para delegasi.
"Itu memberi gambaran bahwa Polri mendapat pengakuan sebagai salah satu kepolisian yang maju dan modern," kata Tito.
Dalam acara yang diselenggarakan sejak Senin (7/11/2016) hingga hari ini, sebanyak 167 delegasi dikirim sebagai perwakilan negara Interpol.
Menurut Tito, selama 85 tahun sidang Interpol dihelat, jumlah negara peserta yang hadir di Bali adalah yang paling banyak.
"Pihak interpol menyatakan, dalam sejarah interpol, keikutsertaan 167 negara jadi memecahkan rekor. Baru kali ini sidang Interpol diikuti peserta yang sangat besar. Inilah prestasi tersendiri," kata Tito.
Dalam sidang ini, setidaknya ada tiga poin besar yang dibahas. Pertama, soal pemberantasan terorisme. Tito menjadi pembicara utama saat membahas materi tersebut.
Kedua, soal kejahatan terorganisasi yang meliputi human trafficking, korupsi, dan pencucian uang.
Serta terakhir soal cybercrime yang menjadi salah satu masalah utama dalam kejahatan transnasional.
Pada hari terakhir juga dilakukan pemilihan presiden Interpol yang baru menggantikan Mireille Ballestrazzi. Wakil Menteri Keamanan China Meng Hongwei terpilih sebagai penggantinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.