JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Evita Nursanty menilai kemenangan Donald Trump pada Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) 2016 harus disikapi dengan wajar.
Menurut dia, Indonesia dan negara lain masih perlu menunggu langkah politik luar negeri Trum selanjutnya.
"Ada yang khawatir tapi saya pikir politik luar negeri itu sangat dinamis. Semua negara itu saling membutuhkan termasuk untuk Asia, ASEAN dan khususnya Indonesia. Mungkin ada sedikit perubahan prioritas bagi Trump, tapi tidak akan 180 derajat," kata Evita, melalui pesan singkat, Rabu (9/11/2016) malam.
Evita memprediksi, Trump akan lebih banyak mengurus masalah perekonomian AS yang tak kunjung membaik.
Sebab, kata Evita, itulah yang dijanjikan Trump kepada rakyat AS.
(Baca: Monster Menakutkan Itu Bernama Donald Trump...)
Mengenai langkah politik luar negeri yang akan dilakukan Trump, Indonesia masih harus menunggu.
"Masalah luar negeri banyak juga yang harus dipikirkan Trump. Termasuk persoalan di Laut China Selatan, Timur Tengah, dan lainnya, termasuk penanganan Suriah, Irak, persaingan dengan China dan Rusia. Kita masih menunggu saja apa langkah riil lanjutannya," papar Evita.
Meskipun ada reaksi negatif di bursa efek saat sesi siang kemarin, Evita berharap itu hanya reaksi sementara.
(Baca: Trump Menang, China Kena Imbas Pertama, Indonesia Berikutnya)
"Saya kira untuk kita siapapun presidennya (AS) bagi kita tidak masalah. Kita hanya ingin fokus kepada kepentingan dalam negeri kita," lanjut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.