Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Diyakini Tak Ubah Total Kebijakan Politik Luar Negeri AS

Kompas.com - 10/11/2016, 09:54 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Evita Nursanty menilai kemenangan Donald Trump pada Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) 2016 harus disikapi dengan wajar.

Menurut dia, Indonesia dan negara lain masih perlu menunggu langkah politik luar negeri Trum selanjutnya.

"Ada yang khawatir tapi saya pikir politik luar negeri itu sangat dinamis. Semua negara itu saling membutuhkan termasuk untuk Asia, ASEAN dan khususnya Indonesia. Mungkin ada sedikit perubahan prioritas bagi Trump, tapi tidak akan 180 derajat," kata Evita, melalui pesan singkat, Rabu (9/11/2016) malam.

Evita memprediksi, Trump akan lebih banyak mengurus masalah perekonomian AS yang tak kunjung membaik.

Sebab, kata Evita, itulah yang dijanjikan Trump kepada rakyat AS.

(Baca: Monster Menakutkan Itu Bernama Donald Trump...)

Mengenai langkah politik luar negeri yang akan dilakukan Trump, Indonesia masih harus menunggu.

"Masalah luar negeri banyak juga yang harus dipikirkan Trump. Termasuk persoalan di Laut China Selatan, Timur Tengah, dan lainnya, termasuk penanganan Suriah, Irak, persaingan dengan China dan Rusia. Kita masih menunggu saja apa langkah riil lanjutannya," papar Evita.

Meskipun ada reaksi negatif di bursa efek saat sesi siang kemarin, Evita berharap itu hanya reaksi sementara.

(Baca: Trump Menang, China Kena Imbas Pertama, Indonesia Berikutnya)

"Saya kira untuk kita siapapun presidennya (AS) bagi kita tidak masalah. Kita hanya ingin fokus kepada kepentingan dalam negeri kita," lanjut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Kompas TV Ucapan Selamat Presiden Jokowi Kepada Trump
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com